Demo Ganti Pj Bupati Muna Barat Dinilai Pesanan

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 03 Februari 2023
0 dilihat
Demo Ganti Pj Bupati Muna Barat Dinilai Pesanan
Tokoh Masyarakat Muna Barat, La Ode Abdul Latif Boi bersama Pj Bupati, Bahri. Foto: Ist.

" Demonstarsi tidak dilakukan di Muna Barat, melainkan di Kendari, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta "

MUNA, TELISIK.ID - Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri terus digoyang. Hampir setiap pekan, Direktur Perencanaan Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) didemo oleh oknum-oknum mahasiwa yang mengatas namakan berasal dari Muna Barat.

Demonstarsi tidak dilakukan di Muna Barat, melainkan di Kendari, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Tuntutan mereka meminta Mendagri, Titto Karnavian mengganti Bahri karena selama menjalankan tugas tidak membawa perubahan. Kemudian, mendesak KPK memeriksa Bahri karena diduga telah melakukan korupsi.

Sayangnya, apa yang disuarakan oknum-oknum mahasiswa itu dinilai tidak mendasar dan cenderung fitnah.

Tokoh Masyarakat Muna Barat, La Ode Abdul Latif Boi menduga, demonstrasi yang dilakukan oknum mahasiswa itu adalah pesanan dari oknum-oknum yang mau maju bertarung di Pilkada Muna Barat. Mereka merasa terusik dengan program  Pj Bupati, Bahri yang cukup dirasakan manfaatnya.

"Biasalah itu, pesanan memasuki tahun politik. Mereka-mereka tidak mampu berbuat, makanya sengaja ingin menjatuhkan Pj bupati," kata Latif, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: Aksi Demo Evaluasi Pj Bupati Muna Barat Tuai Kecaman Masyarakat

Mantan Sekwan Muna Barat itu sudah tahu, bila yang melakukan demonstrasi di Kendari maupun di Jakarta, bukan orang Muna Barat. Melainkan, orang-orang luar. Toh, bila ada, hanya satu dua orang yang tidak tahu kondisi Bumi Laworoku saat dipimpin Pj Bupati, Bahri.

"Kita tahu semua, yang demo bukan dari Muna Barat," cetusnya.

Menurut mantan Camat Sawerigadi itu, program yang dilaksanakan Pj Bupati, Bahri selama hampir setahun sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang tersebar di tiga wilayah besar meliputi Lawa Raya, Tiworo Raya dan Kusambi Raya.

Pembangunan merata, begitu juga dengan pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apa yang dilakukan Pj Bupati Bahri itu, dianggap bukan sebagai pencitraan, tetapi sebagai bukti nyata kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Saya secara pribadi menyampaikan kehadiran Bahri sebagai rahmat. Sudah banyak perubahan yang dihasilkan. Jadi, bagi adik-adik mahasiswa, sering pulang kampunglah, lihat perubahan di daerah," ujarnya.

Persoalan dugaan korupsi, datanya harus jelas disajikan. Jangan hanya kata katanya saja. Apalagi, saat ini belum ada pemeriksaan yang dilakukan BPK terhadap kegiatan tahun 2022, sehingga belum diketahui adanya dugaan kerugian keuangan negara.

Wakil Ketua DPC PDIP Muna Barat itu berharap pada oknum-oknum yang mengatasnamakan mahasiswa jangan mudah diperalat oleh kepentingan orang tertentu.

"Saat ini kita berikan waktu pak Pj bupati untuk bekerja. Bila ada kebijakannya yang salah, kita sampaikan secara baik-baik," ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muna Barat, Bahri menanggapi santai tundingan-tudingan yang tidak berdasar dan terkesan tendesius itu. Katanya, dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan, bukan bentuk pencitraan untuk maju di Pilkada 2024 nanti.

Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat Digoyang Segelintir Oknum yang Belum Move On

Apa yang dia lakukan semua untuk kepentingan daerah dan masyarakat berdasarkan ketentuan peranturan perundang-undangan yang berlaku. Bicara Pilkada, jebolan STPDN 07 itu belum kepikiran. Ia masih fokus menjalankan amanah yang diberikan Presiden, Joko Widodo melalui Mendagri, Titto Karnavian.

"Apa yang saya lakukan di Muna Barat saat ini, biarlah masyarakat yang menilainya," ujarnya.

Terkait tudingan melakukan dugaan korupsi, ia menantang oknum-oknum itu untuk membuktikannya. Jangan hanya selalu menebar fitnah tanpa alat bukti yang jelas.

"Jangan hanya bicara, tunjukan bukti, saya meminta fee proyek," tantangnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga