Deretan Amalan di Bulan Jumadil Awal 1447 H: Momentum Introspeksi dan Raih Pahala Berlipat

Merdiyanto , telisik indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025

0 dilihat

Di bulan Jumadil Awal ini perbanyak salat sunnah. Foto: Repro merdeka.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Memasuki hari kedua bulan Jumadil Awal 1447 Hijriah yang dimulai pada 23 Oktober 2025, umat Islam di seluruh dunia diajak untuk memperbanyak amalan sunnah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT.  

Bulan kelima dalam kalender Hijriah ini, yang dikenal sebagai awal musim dingin dalam tradisi Arab, tidak memiliki hari raya besar, namun tetap sarat berkah karena menjadi saksi peristiwa bersejarah seperti pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah RA dan kelahiran ulama besar seperti Imam Al-Ghazali.

Para ulama menekankan bahwa Jumadil Awal adalah waktu ideal untuk introspeksi spiritual, membersihkan hati, dan melatih konsistensi ibadah sebelum memasuki bulan-bulan suci berikutnya.

Berdasarkan ajaran hadits dan panduan ulama, berikut deretan amalan sunnah yang bisa dikerjakan selama bulan ini:

1. Memperbanyak Zikir, Tasbih, dan Istighfar

Amalan sederhana ini bisa dilakukan kapan saja, seperti membaca "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Allahu Akbar", atau "Astaghfirullahal 'azhim" sebanyak mungkin, seperti dilansir dari okezone.com, Jumat (24/10/2025).

Baca Juga: Bolehkah Mencicil Mahar Nikah? Ini Penjelasan Hukumnya dalam Islam

Keutamaannya adalah memohon ampunan dosa, mendatangkan ketenangan jiwa, dan menjadi pengingat akan kebesaran Allah, sebagaimana dianjurkan dalam QS. Al-Ahzab: 41.

Allah SWT berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41)

2. Puasa Sunnah Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh

Puasa sunnah Senin dan Kamis dianjurkan karena amalan manusia dihadapkan kepada Allah pada hari tersebut.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Berbagai amalan dihadapkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa."

Selain itu, puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15 Jumadil Awal yang bertepatan sekitar 4-6 November 2025 memiliki pahala setara puasa setahun penuh jika dilakukan dengan ikhlas.

“Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh: tanggal 13, 14, dan 15 (setiap bulan Hijriyah).” (HR. Abu Dawud 2449)

3. Salat Sunnah

Perbanyak salat tahajjud di sepertiga malam, salat dhuha pagi hari, serta rawatib sebelum dan sesudah salat fardhu.

Khusus pada malam pertama bulan ini, disunnahkan salat sunnah 4 rakaat dengan membaca Surah Al-Nasr setelah Al-Fatihah, atau variasi lainnya untuk meraih ketenangan.

4. Membaca Al-Qur'an

Melansir liputan6.com, Jumat (24/10/2025), tingkatkan bacaan Al-Qur'an setiap hari, karena amalan ini mendatangkan pahala berlipat dan membersihkan hati dari kelalaian.

Baca Juga: Bacaan Doa untuk Hati Ikhlas dan Cepat Move On dari Mantan

Hal ini sebagaimana hadits Abu Umamah.

Artinya: “Dari Abu Umamah, ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Hendaklah kalian membaca Al-Qur'an karena ia nanti akan datang sebagai pemberi syafa’at bagi pembacanya pada hari kiamat,’” (HR Bukhari dan Muslim).  

5. Sedekah dan Perbuatan Baik

Bersedekah, baik materi maupun nonmateri seperti membantu sesama, adalah amalan yang tidak mengurangi harta namun melipatgandakan pahala.

Dalam hadits Nabi Muhammad SAW, disebutkan:

"Sedekah itu tidak mengurangi harta." (HR. Muslim)

Ini juga menjadi cara untuk memperbaiki hubungan sosial dan memohon berkah di bulan ini.

Para ulama menyarankan untuk mengisi waktu dengan kebaikan, menjauhi maksiat, dan melatih keistiqamahan agar bulan Jumadil Awal menjadi jembatan menuju derajat lebih tinggi di akhirat. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS