Derita Ojek Pangkalan Akibat Menjamurnya Ojol di Kota Kendari
Tim Telisik, telisik indonesia
Kamis, 31 Juli 2025
0 dilihat
Suasana para tukang ojek pangkalan yang sedang menunggu penumpang. Foto: Ulfah Istiqomah/Telisik
" Keberadaan tukang ojek pangkalan di Kota Kendari semakin jarang digunakan oleh masyarakat "

KENDARI, TELISIK.ID - Keberadaan tukang ojek pangkalan di Kota Kendari semakin jarang digunakan oleh masyarakat. kejadian ini dirasakan oleh banyak tukang ojek yang biasa mangkal di beberapa titik, seperti pasar dan terminal.
Menurut salah satu tukang ojek pangkalan, Joko (40), dalam beberapa tahun terakhir jumlah penumpang yang menggunakan jasa ojek konvensional menurun drastis.
“Dulu sehari bisa dapat 20 sampai 30 penumpang, sekarang cuma 5 sampai 10 orang saja,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Penurunan jumlah penumpang ini sangat dirasakan oleh para tukang ojek yang mengandalkan pendapatan dari jasa angkutan tradisional ini. Selain itu, pelanggan yang biasanya masyarakat lokal, kini mulai beralih ke layanan ojek online (ojol).
Baca Juga: 6 Tahun Jual Gorengan, Pria di Kendari Ngaku Kesukaan Semua Kalangan
Joko menjelaskan bahwa penurunan penumpang mulai terasa sejak beberapa tahun lalu, tepatnya sejak ojek online mulai masuk dan berkembang di Kota Kendari.
Tukang ojek pangkalan biasanya mangkal di sekitar Pasar Mandonga, Terminal Baruga, dan beberapa perempatan jalan utama. Namun, keberadaan mereka di lokasi-lokasi ini sudah jarang ditemukan
Baca Juga: Pelanggaran Lalu Lintas Naik 58 Persen di Sulawesi Tenggara, Knalpot Brong Terbanyak
Menurut Joko, alasan utama masyarakat beralih ke ojek online adalah karena kemudahan dan kecepatan layanan, serta sistem pembayaran yang praktis menggunakan aplikasi.
“Orang sekarang lebih suka pesan lewat HP, tidak perlu tunggu lama,” ucapnya.
meski pendapatan menurun, tukang ojek pangkalan tetap bertahan dengan berpindah-pindah tempat pangkalan. (C)
Penulis: Ulfah Istiqomah
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS