Deteksi Narkoba, Pejabat Eselon dan Camat di Kendari Ikuti Tes Urine
Siti Nabila, telisik indonesia
Senin, 11 November 2024
0 dilihat
Pj. Walikota Kendari, Muhammad Yusup (kiri) didampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Ardiyanto Tedjo Baskoro (kanan) saat diwawancarai. Foto: Nabila/Telisik
" Sebanyak 75 pejabat ASN Eselon II, Eselon III, sekretaris, dan camat di Kota Kendari menjalani tes narkoba di Balaikota Kendari sebagai langkah menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari narkoba "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 75 pejabat ASN Eselon II, Eselon III, sekretaris, dan camat di Kota Kendari menjalani tes narkoba di Balaikota Kendari sebagai langkah menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari narkoba.
Pelaksanaan tes urine ini dilakukan oleh Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sultra, Senin (11/11/2024).
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menyampaikan kepada pers bahwa tes ini merupakan langkah proaktif Pemkot Kendari untuk memberantas narkoba dan memastikan aparatur negara bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Muhammad Yusup menegaskan bahwa tes narkoba ini merupakan bagian dari implementasi program pemerintah, khususnya Asta Cita, yang bertujuan membebaskan masyarakat dan aparatur dari narkoba.
Ia menjelaskan bahwa tes narkoba kali ini difokuskan pada pejabat Eselon II, Eselon III, dan camat. Ia juga menyampaikan bahwa beberapa pejabat tidak hadir karena alasan tertentu, seperti sakit atau sedang mengikuti pelatihan yang sudah dijadwalkan.
Menurutnya, pembangunan berkelanjutan di Kota Kendari hanya bisa tercapai dengan aparatur yang sehat, cerdas, dan bebas dari narkoba.
Baca Juga: Buntut Protes Pembangunan BTN, Pj Wali Kota Kendari: Harus Patuhi Amdal
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus mengingatkan aparatur agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, yang menjadi salah satu fokus utamanya selama memimpin Kota Kendari.
"Apa yang kami lakukan hari ini adalah untuk memastikan ASN di Kota Kendari bebas dari narkoba. Ini adalah bagian dari program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas dari narkoba," ujarnya.
Ia berharap tes serupa dapat terus dilakukan bagi seluruh ASN di Kota Kendari, termasuk lurah dan camat, untuk memastikan bahwa seluruh aparatur pemerintahan di kota ini bebas dari narkoba.
Ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan berkala ini akan membantu menjaga integritas dan profesionalisme aparatur serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
"Ini adalah target saya, dan kami akan terus memastikan seluruh ASN di Kota Kendari bebas dari narkoba," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Ardiyanto Tedjo Baskoro, mengumumkan hasil tes yang dilakukan terhadap pejabat yang mengikuti pemeriksaan tersebut.
"Alhamdulillah, hasil tes menunjukkan semuanya negatif, tidak ada yang terindikasi sebagai pengguna narkoba," ungkap Ardiyanto.
Ia juga mengapresiasi partisipasi para pejabat dalam tes ini sebagai langkah positif untuk memastikan lingkungan kerja yang bebas dari narkoba dan menjaga integritas aparatur pemerintah.
Ardiyanto juga mengingatkan para pejabat yang hadir untuk selalu menjaga diri dari paparan narkoba.
Baca Juga: Hasil Tes Urine Balon Wabup Muna, Asrafil Negatif
"Kita harus menjaga diri dan keluarga dari ancaman narkoba. Selain itu, Kota Kendari juga sedang menghadapi situasi darurat HIV/AIDS yang banyak dipengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba," tegasnya.
Ia menekankan bahwa menjaga kesehatan dan melaksanakan ibadah dengan baik adalah bagian penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba serta menjaga ketahanan diri.
"Mari kita bersama-sama menjadikan Kota Kendari sebagai kota yang nyaman dan bebas dari narkoba," tambahnya.
Pernyataan ini menjadi seruan bagi seluruh aparatur dan masyarakat Kota Kendari untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan mendukung upaya pencegahan yang lebih luas.
Pemerintah Kota Kendari berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program guna menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba serta mendukung pembangunan yang sehat dan berkelanjutan. (B)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS