Dikbud Sulawesi Tenggara Lestarikan Kebudayaan Melalui Promosi Duta Museum

Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 14 November 2023
0 dilihat
Dikbud Sulawesi Tenggara Lestarikan Kebudayaan Melalui Promosi Duta Museum
Juara satu, dua dan tiga Duta Museum Sulawesi Tenggara foto bersama dewan juri dan pihak UPTD Museum Sulawesi Tenggara. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Kebudayaan yang ada di Sulawesi Tenggara perlu dilestarikan dan dikembangkan, salah satunya melalui promosi Duta Museum "

KENDARI, TELISIK.ID - Kebudayaan yang ada di Sulawesi Tenggara perlu dilestarikan dan dikembangkan melalui promosi Duta Museum. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara, Yusmin mengatakan, perkembangan teknologi saat ini perlu dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya lokal Sulawesi Tenggara.

Pelestarian budaya melalui promosi Duta Museum dapat dijadikan sebagai ajang memperkenalkan kebudayaan sebagai kekayaan yang dimiliki masyarakat lokal Sulawesi Tenggara.

Pelestarian budaya tidak hanya dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat luar, namun perlu diingat terkait penggunaan batik lokal Sulawesi Tenggara juga perlu ditingkatkan.

Selain itu, pemanfaatan teknologi sebagai wadah promosi budaya juga menjadikan budaya Sulawesi Tenggara dapat terpelihara hingga generasi ke depan.

"Kebudayaan ini bukan hanya kita lestarikan tapi kita juga harus kembangkan, melalui media sosial dan teknologi harus dimanfaatkan dengan baik untuk mempromosikan museum kita," jelasnya.

Pemilihan Duta Musem menjadi ajang untuk mencari generasi yang peduli akan kebudayaan, yang mampu mempromosikan dan mengajak masyarakat untuk berkunjung di Museum Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Ajak Siswa SMA Deklarasi Pemilu Damai

Potensi yang dimiliki generasi muda, dapat menentukan keberhasilan untuk mempromosikan Museum Sulawesi Tenggara.

Kepala UPTD Museum Sulawesi Tenggara, Laudin berharap kepada Duta Museum tidak hanya berproses di Museum Sulawesi Tenggara, namun sampai pada tingkat nasional.

Peserta pemilihan Duta Museum saat menyampaikan visi misi untuk membangun Museum Sulawesi Tenggara. Foto: Erni Yanti/Telisik

 

Pemilihan Duta Museum juga dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa warisan peninggalan sejarah dapat dipertahankan melalui promosi museum.

Tempat peninggalan benda-benda bersejarah itu diharapkan tidak hanya menjadi wadah keilmuan mengenal sejarah, namun dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi pengunjung.

"Yang terpilih menjadi Duta Museum kita harapkan dapat berproses, agar mereka tidak berakhir di Duta Museum untuk melakukan kegiatan dan menyampaikan keberadaan Museum Sulawesi Tenggara," pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Yusmin, saat menyampaikan sambutan pemilihan Duta Museum Sulawesi Tenggara. Foto: Erni Yanti/Telisik

 

Ia juga berharap kepada Duta Museum yang terpilih dapat menguasai ilmu permuseuman, termasuk koleksi-koleksi yang ada di Museum Sulawesi Tenggara untuk disampaikan kepada masyarakat.

Duta Museum Sulawesi Tenggara yang terpilih 2023, Evan Abisha Abraham dan Afifah Arif Mansur, menyebutkan visi misinya untuk memperkenalkan museum kepada masyarakat.

Kedua Duta Museum terpilih mengaku sangat senang dan bangga bisa terpilih sebagai Duta Museum Tahun 2023, karena bisa berkontribusi dalam peningkatan kualitas cagar budaya dan meningkatkan kunjungan masyarakat ke Museum Sulawesi Tenggara.

Duta Museum Sulawesi Tenggara saat menerima piala. Foto: Erni Yanti/Telisik

 

Afifah mengatakan, fokus sebagai Duta Museum yakni meningkatkan jumlah pengunjung yang datang di Museum Sulawesi Tenggara dan memajukan museum, serta bisa mengubah citra museum menjadi lebih menyenangkan.

"Visinya saya akan menjadikan museum sebagai wadah penelitian dan pendidikan, misi mengajak para pelajar untuk berkolaborasi menjadikan musium sebagai wadah pelajaran," ungkapnya.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Minta Sekolah Segera Input Data SNBP

Sementara Evan mengatakan, untuk program ke depan akan giat melakukan promosi melalui platform digital seperti sosial media dan melakukan sosialisasi secara langsung untuk mengajak masyarakat, pelajar dan mahasiswa agar mau datang berkunjung ke museum.

"Visi menunjukan rasa cinta kepada museum dan membangun museum menjadi lebih baik, misinya mendorong penggunaan teknologi baru.

Diketahui, pemilihan Duta Museum dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Taman Budaya, di Hotel Azizah Kendari, Minggu (12/11/2023). (A-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga