Dewan Sepakat Wabup Busel Lahir Maret 2020

Deni Djohan, telisik indonesia
Rabu, 22 Januari 2020
0 dilihat
Dewan Sepakat Wabup Busel Lahir Maret 2020
Wakil ketua satu DPRD Buton Selatan (Busel), Aliadi (kiri) dan anggota partai Golkar, La Hijira (kanan). Foto: Deni Djohan/Telis

" Untuk tindaklanjutnya, kita tunggu anggota lainnya datang. Kalau mereka sudah pulang semua kita akan bahas pada tingkat internal. "

BATAUGA, TELISIK.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Selatan (Busel), mengaku akan mempercepat proses pemilihan Wakil Bupati Busel. Rencananya, Maret 2020 jabatan wakil sudah terisi.

Baca Juga: Setahun Pimpin Kendari, Sulkarnain Dinilai Belum Maksimal Layani Warga

Wakil ketua satu DPRD Busel, Aliadi mengatakan, pada Selasa (21/01/2020), DPRD dan eksekutif telah melakukan rapat kerja membahas persoalan anggaran. Apakah mata anggaran dikonsentrasikan di sekretariat daerah atau di sekretariat DPRD.

Ia mengaku, jika pada anggaran tahun 2020, pemerintah daerah tak menganggarkan kegiatan pemilihan Wakil Bupati Busel. Namun itu bukan satu alasan agenda daerah itu terhenti. Sebab DPRD memiliki anggaran kusus untuk kegiatan tersebut.

"Untuk tindaklanjutnya, kita tunggu anggota lainnya datang. Kalau mereka sudah pulang semua kita akan bahas pada tingkat internal," papar Aliadi saat ditemui di sekretariat DPRD Busel, Rabu (22/01/2020).

Legislator Hanura ini melanjutkan, dewan memprediksi pada Februari mendatang tahapan pemilihan wakil bupati sudah berjalan. Sehingga pada April mendatang, wakil bupati Busel telah lahir.

"Jadi nantinya itu tidak ada pansus, yang ada itu panitia penyelenggara," tambahnya.

Kendati begitu, semua rencana itu berpulang pada kesiapan partai pengusung. Sebab proses pemilihan tak akan berjalan apabila para partai pengusung belum juga mengajukan rekomendasi bakal calonnya.

Terkait estimasi kebutuhan anggaran yang disiapkan itu belum dirincikan. Yang pasti, dengan kebutuhan makan minum pada setiap rapat itu sudah cukup menunjang jalannya tahapan.

 "Tidak perlu mi honor panitia, yang penting uang makan minum. Sama saja dengan rapat-rapat lainnya anggarannya ini," katanya.

Senada dengan itu, legislator Golkar, La Hijira mengaku, tak perlu menunggu sampai bulan tiga mendatang. Bila perlu, bulan Februari Wakil Bupati Busel sudah dilahirkan.

"Jadi lebih cepat lebih bagus," tegas La Hijira.

Menurutnya, subtansi pemilihan bukan soal siapa yang akan dilahirkan menjadi wakil, namun tahapan tersebut merupakan mekanisme atau aturan yang harus dijalankan DPRD.

 "Tidak ada alasan DPR untuk tidak melaksanakan tahapan ini. Soal siapa yang menjadi wakil itu tergantung 20 anggota DPRD Busel yang ada," ungkapnya.

Di tempat berbeda, Wakil Ketua Dua DPRD Busel, Pomili Womal, juga sependapat dengan anggota dan unsur pimpinan sebelumnya. Menurutnya, sebelum batas waktu masih untuk proses tersebut, DPRD akan maksimal menjalani proses itu.

"Artinya, secepatnya kami akan lahirkan wakil. Sehingga formulasi itu bisa terpenuhi sebelum akhir," pungkasnya.

Reporter: Deni Djohan
Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga