Setahun Pimpin Kendari, Sulkarnain Dinilai Belum Maksimal Layani Warga
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 22 Januari 2020
0 dilihat
Pengamat politik Dosen FISIP UMK, Andi Awaluddin Ma'ruf Foto: Istimewa
" Kalau menurut hasil pengamatan saya, sampai saat ini kinerja Pak Sulkarnain positif, walaupun ada cacatan yang masih perlu ditingkatkan, utamanya penanganan sampah. "
KENDARI, TELISIK.ID - Tepat hari ini, Sulkarnain resmi memimpin Kota Kendari selama satu tahun sejak dilantik menjadi Wali Kota Kendari Definitif pada 22 Januari 2019 lalu, tanpa Wakil atau menjomblo dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.
Baca Juga: Try Out UNBK Berbasis Android
Selama satu tahun memimpin Pemerintahan Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dinilai belum mampu memberikan layanan yang maksimal terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik, Andi Awaluddin Ma’ruf, kepada awak media, Rabu (22/1/2020). Menurutnya, masih banyak persoalan subtansial yang dihadapi Kota Kendari belum ditandatangani secara baik.
Ia mengatakan, diantara masalah yang belum terselesaikan adalah sampah yang masih menjadi momok dan banyak kritikan masyarakat terkait penanganannya masih kurang maksimal.
Pelayanan publik berkaitan dengan catatan sipil, rendahnya kesadaran ASN dalam melayani maksimal masyarakat. Ini dilihat keluhan masyarakat yang belum puas terkait kualitas pelayanannya.
"Pelayanan publik dibidang PDAM Kendari juga yang masih banyak mendapatkan keluhan masyarakat," katanya.
Termasuk, lanjut dia, masalah penyakit sosial, begal, pengangguran dan terobosan ketersediaan lapangan kerja yang masih menjadi pekerjaan rumah yang butuh kebijakan solutif dari Pemimpin Kota Bertaqwa ini.
“Kita berharap semoga Pemkot Kendari lebih terbuka dalam menerima input atau masukan baik kritikan dan saran dari masyarakat kendari kemudian mengambil kebijakan solutif,” pungkasnya.
Hanya saja, Dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) ini mengungkapkan, walaupun pelayanan belum maksimal, tetapi banyak kinerja positif yang ditorehkan orang nomor satu di Kota Lulo itu.
“Kalau menurut hasil pengamatan saya, sampai saat ini kinerja Pak Sulkarnain positif, walaupun ada cacatan yang masih perlu ditingkatkan, utamanya penanganan sampah," ujarnya.
Awaluddin menerangkan, ada catatan yang perlu diapresiasi, Pemerintahan Daerah bisa memberikan solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat Kota Kendari.
Contoh persoalan banjir tahunan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sudah menunjukkan kinerja positif dengan melakukan pembangunan saluran air yang masif dibeberapa titik rawan banjir.
Di bidang pendapat daerah juga, tambah dia, sudah menunjukkan kinerja peningkatan pendapatan pajak daerah yang selama ini kurang dimaksimalkan pemasukannya.
Dalam sistem tatakelola pemerintahan, sudah menunjukkan ada peningkatan kualitas pelayanan berbasis online dalam pengajuan surat izin yang berkaitan dengan kewenangan Pemkot.
Pemkot juga telah melakukan pengembangan aplikasi berbasis sistem informasi dalam proses laporan pengaduan masyarakat kepada pemerintah kota (lapor).
“Walaupun masih banyak kekurangan dan kendala yang dihadapi dalam implementasinya, ada juga kinerja positif yang ditorehkan selama ini,” terangnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Sumarlin
