Di-bully Gegara Dukung Rusman, Baharuddin: Bukti Kepanikan

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 27 September 2020
0 dilihat
Di-bully Gegara Dukung Rusman, Baharuddin: Bukti Kepanikan
Paslon LM Rusman Emba-Bachrun Labuta bersama LM Baharuddin di sela-sela kampanye. Foto: Sunaryo/Telisik

" Kepala daerah itu tidak bisa hanya satu periode, harus dua periode. Karena, kalau diganti yang baru lagi, ibarat komputer harus di-restart ulang. Pembangunan yang ada pasti akan terbengkalai. "

MUNA, TELISIK.ID - Mantan Bupati Muna, LM Baharuddin di-bully habis-habisan di Media Sosial (Medsos) gegara menyatakan sikap mendukung Paslon nomor urut satu, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta di Pilkada 9 Desember mendatang.

Meski banyak cacian dan makian yang didapat pria yang kerap disapa Dokter itu. Namun, ia hanya bisa menyapu dada dan berdoa semoga orang-orang itu bisa bertaubat dan kembali ke jalan yang benar.

"Itu bentuk kepanikan, tetapi semoga mereka secepatnya bisa sadar," kata Dokter, Minggu (27/9/2020).

Mantan Kandinkes Muna itu punya hak politik sendiri yang tidak bisa diintervensi oleh orang lain. Ia mendukung Rusman, karena diyakini dapat lebih memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat.

"Kepala daerah itu tidak bisa hanya satu periode, harus dua periode. Karena, kalau diganti yang baru lagi, ibarat komputer harus di-restart ulang. Pembangunan yang ada pasti akan terbengkalai," ungkapnya.  

Ia salut pada Rusman. Meski selama empat tahun terakhir tidak ada komunikasi, akan tetapi pembangunan yang ditinggalkannya semuanya diselesaikan.  

"Kelompok kita yang selama ini tidak kompak, saat ini sudah bersatu menjadi kelompok yang lebih besar. Mari kita bersinergi untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat," ajaknya.  

Baca juga: 19 Kabupaten/Kota Gelar Pilkada di Jatim, Partai Gelora Target Menang 15 Daerah

Dokter sendiri akan all out memenangkan pasangan berakronim TERBAIK itu dengan gerbongnya sendiri. Karena itu, ia berpesan pada tim pemenangan untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang melemahkan satu sama lainnya.

"Paling penting kita harus jaga ketertiban dan keamanan, serta patuhi protokol kesehatan. Jangan mudah terprovokasi," pesannya.

Sementara itu, LM Rusman Emba mengaku, baru menemukan jiwa negarawan pada sosok Dokter. Kendati, menjadi rival politik, namun keduanya tidak pernah terlibat dalam permasalahan pribadi. Rusman sangat menghormati Dokter sebagai orang tua yang ide-ide dan gagasannya untuk memajukan Muna masih sangat dibutuhkan.

"Bergabungnya Pak Dokter, karena beliau tahu perjuangan Pilkada ini bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi bagaimana daerah bisa lebih maju dan berkembang," ujarnya

Di mata mantan senator DPD RI itu, sosok Dokter adalah peletak pondasi pembangunan di Bumi Sowite. Tak pelak, apa yang menjadi kebijakannya sewaktu menjabat Bupati Muna, ia melanjutkannya.

"Kami telah berkomitmen akan bersama-sama berkolaborasi dalam menuntaskan persoalan-persoalan yang ada," pungkasnya.

Reporter: Sunaryo

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga