Dibuka Pemerintah, Umrah dan Perjalanan Luar Negeri Bisa Lewat Bandara Juanda

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 13 Maret 2022
0 dilihat
Dibuka Pemerintah, Umrah dan Perjalanan Luar Negeri Bisa Lewat Bandara Juanda
Gubernur Jatim dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Ist.

" Pemerintah akhirnya membuka perjalanan ke luar negeri dan umrah melalui Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur "

SURABAYA, TELISIK.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Jatim yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri maupun berangkat umrah, pemerintah akhirnya membuka perjalanan ke luar negeri dan umrah melalui Bandara Juanda Sidoarjo.

“Jadi tidak hanya umrah, tapi juga keberangkatan dan  kedatangan internasional ya. Prinsipnya sama seperti di Jakarta dan Bali untuk kedatangan internasionalnya. Seperti umrah berangkat dari Jawa Timur, kembali di Jawa Timur,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan di Surabaya, Sabtu (12/3/2022) malam.

Dikatakan oleh Luhut, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nomor 12 Tahun 2022 tanggal 8 Maret 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), untuk PPLN yang memasuki wilayah Indonesia diberlakukan masa karantina satu hari.

“Jadi ketika datang dilakukan tes PCR di airport atau di hotel atau asrama haji. Bila negatif bisa langsung pulang, tapi bila positif maka harus karantina. Soal paspor kita semua berlaku visa on arrival, jadi apa yang terjadi di Jakarta sama dengan yang terjadi di Surabaya,” ujar Menko Marves Luhut.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, usai disetujuinya pemberangkatan umrah melalui Bandara Juanda, ia akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh pelaku maupun agen perjalanan Haji dan Umrah yang ada di Jatim. Termasuk  secara teknis dengan pihak terkait seperti PT. Angkasa Pura terkait alur keberangkatan dan kepulangan.

Baca Juga: Perjalanan Domestik Lewat Udara, Laut, Darat Kini Tak Perlu Antigen dan PCR

“Kami akan segera menyiapkan langkah strategis dan melakukan identifikasi terkait SOP layanan umrah ini, baik keberangkatan maupun kepulangan. Apalagi, di tingkat pusat telah diputuskan tidak ada karantina kepulangan bila hasil PCR ketika tiba di tanah air negatif,” jelas Khofifah.

Baca Juga: Polres Konawe Ungkap Kepemilikan Ratusan Liter Minyak Goreng di Wawotobi

Menurut Mantan Mensos RI itu, Pemprov Jatim bersama Pemkot Surabaya sendiri telah menyiapkan tempat karantina bagi para jemaah umrah yang tiba melalui Bandara Juanda. Salah satunya di Asrama Haji Sukolilo yang telah disiapkan oleh Pemkot Surabaya, dan BPWS sisi Bangkalan yang disiapkan oleh Pemprov.

“Nanti akan kami komunikasikan dengan Pak Wali Kota Surabaya. Rencananya Asrama Haji yang saat ini dipakai sebagai tempat isolasi terpusat jika sudah kosong agar dapat digunakan jemaah umrah. Sehingga bisa jadi tempat karantina umrah jikalau nanti dibutuhkan,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat telah membuka kembali pemberangkatan ibadah umrah mulai 8 Januari 2022 lalu. Namun, keberangkatan dan kepulangan umrah masih melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga