Diduga Aniaya Sekuriti dan Tenaga Medis, 8 Polisi Diamankan

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 08 November 2022
0 dilihat
Diduga Aniaya Sekuriti dan Tenaga Medis, 8 Polisi Diamankan
Delapan oknum personel Polri yang diamankan karena diduga melakukan penganiayaan terhadap tenaga medis dan petugas keamanan. Foto: Humas Polda Sumatera Utara

" Delapan oknum anggota Polri diamankan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan bersama dengan tim Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Utara "

MEDAN, TELISIK.ID - Delapan oknum anggota Polri diamankan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan bersama dengan tim Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Utara.

Penangkapan itu terkait dugaan penganiayaan terhadap petugas keamanan (sekuriti) dan tenaga medis di Rumah Sakit Bandung, Medan.

Adapun ke delapan yang diamankan, yakni Bripda Tito I Tampubolon, Bripda M Fariz Alfasha Dalimunthe, Bripda Daniel Sitompul, Bripda Adil Sidabutar, Bripda Josua Hutagaol, Bripda Yogi Nainggolan, Bripda Ikhsan Siregar, Bripda Ahmad Ridho Pohan.

Baca Juga: Mahasiswa Tenggelam di Laut Ditemukan Tak Bernyawa

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan, telah mengamankan ke delapan personel Polri itu.

"Semuanya masih dilakukan pemeriksaan di Seksi Profesi dan Pengamanan (Si Propam) Polrestabes Medan. Untuk pelanggarannya. Sedangkan tindak pidananya ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan," ungkap Hadi, Selasa (8/11/2022).

Disebut Hadi, setelah kejadian keributan di Rumah Sakit Bandung itu. Penyidik dari Polrestabes Medan telah mengamankan rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi.

"Jadi, permasalahan ini awalnya dikarenakan adanya cekcok mulut antara personel Polri dan petugas masalah penganiayaan. Bukan penyerangan rumah sakit. Unsur tindak pidana penganiayaan itu sudah ditangani oleh tim, Propam Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara," tambahnya.

Diceritakan Hadi, aksi penganiaya itu terjadi Minggu 6 November 2022 sekira pukul 01:00 WIB. Bripda Tito I Tampubolon bersama rekannya baru pulang dari tempat hiburan malam, selanjutnya mereka ke salah satu hotel yang berdekatan dengan rumah sakit itu

Awalnya kata dia, terjadi cekcok antar Bripda Tito dengan petugas keamanan. Setelah itu, Bripda Tito berkomunikasi dengan temannya. Selanjutnya, delapan personel itu menganiaya dua orang korbannya di sekitar rumah sakit.

"Kasus ini masih terus dalam penyelidikan," terang Hadi.

Terpisah, pengacara atau perwakilan dari Rumah Sakit Bandung bernama Bobby Halim mengatakan, pihak kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sudah bekerja dengan maksimal.

Pihaknya sudah bertemu dengan kepolisian, juga mengapresiasi kedatangan polisi ke rumah sakit. Bahkan pelakunya juga telah diamankan.

Baca Juga: Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan Warga Terbungkus Plastik di Gudang Kopra

Menurut Bobby Lim, pihak rumah sakit telah memaafkan perbuatan pelaku, namun untuk jalur hukum akan terus berlanjut.

"Kita sebagai manusia pasti memaafkan. Akan tetapi jalur hukum akan kita kawal terus untuk menuntut keadilan atas perbuatan pelaku," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, tenaga medis Rumah Sakit Bandung yang berada di Jalan Mistar Medan bernama Wanda Winata telah menjadi korban penganiayaan secara brutal, diduga dilakukan oleh beberapa oknum petugas polisi.

Korban sudah membuat laporan ke Mapolrestabes Medan sesuai dengan nomor laporan STTLP/3422/XI/2022/SPKT Polrestabes Medan, Minggu 6 November 2022 sekira pukul 21:30 WIB. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: KardinĀ 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga