Diduga Emosi, Cemburu Campur Mabuk, Seorang Pria di Kendari Tikam Istri
Riksan Jaya, telisik indonesia
Minggu, 17 Maret 2024
0 dilihat
Asni, korban penikaman oleh W, suaminya sendiri. Foto: Riksan Jaya/Telisik
" Seorang pria berinisial W, membuat heboh warga karena telah menikam istrinya yang bernama Asni di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Seorang pria berinisial W, membuat heboh warga karena telah menikam istrinya yang bernama Asni di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 03:00 Wita dini hari. Korban pun harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
“Tadi Subuh sebelum sahur W tikam istrinya, sudah diantarmi sama Shaleh di Rumah Sakit Bhayangkara,” ungkap warga Kelurahan Labibia yang enggan disebutkan namanya, Minggu (17/3/2024).
Kamaruddin, saksi mata peristiwa tersebut menceritakan kronologi kejadian bermula pada Sabtu (16/3/2024) malam, korban sedang bermain kartu remi bersama rekan-rekannya. Selang beberapa waktu, W yang sedang mabuk datang mengambil ponsel milik korban.
“Asni lagi main kartu, ndak jauh dari situ, W lagi minum datang ambil HP-nya Asni, sampai sa sempat gantikan Asni karena da keluar dulu,” jelasnya, Minggu (17/3/2024).
Diduga W emosi setelah mendapati isi chat korban dengan seorang pria, hingga sempat terjadi cekcok antara keduanya.
Baca Juga: Ditikam Warga saat Lakukan Penggerebekan, Polisi di Kendari Dilarikan ke RS
“Habis mereka baku rebut HP, Asni lari ke warungku, sampai juga kita baku guling-guling tahan W karena dia mau pukul Asni pake batako. Dia bilang mau membunuh Asni,” ujarnya.
Asni pun akhirnya harus tertahan di warung milik Kamaruddin untuk mencari perlindungan, hingga akhirnya sekitar pukul 03:00 Wita, Asni keluar dari warung lalu dicegat oleh W, dan terjadilah peristiwa penikaman tersebut.
“Pas kita mau bangun sahur, dia bilang ingin buang air tapi karena di warung ndak ada WC, karena kita pikir juga W pasti jam segini belum bangun, jadi diantarmi sama istriku pergi di rumah. Nahasnya, ternyata di luar sudah ditunggui sama W. Diia buru Asni pakai pisau, ada berapa kali itu dia ditusuk sekitar sininya,” jelas Kamaruddin sembari menunjuk bahu kirinya.
Baca Juga: Siswi SMA di Buton Selatan Dianiaya Teman Sekelas, Dicekik hingga Diancam Ditikam
Kamaruddin melanjutkan, setelah menikam Asni, W melarikan diri. Kamaruddin lalu mengantar Asni ke RS Bhayangkara. Karena pihak rumah sakit meminta surat keterangan visum, mereka pun ke Polsek untuk meminta surat keterangan visum.
Muhaya, Ibu W mengaku belum mengetahui insiden yang terjadi saat W datang ke rumah untuk mengambil motor adiknya, dan sampai sekarang dia belum pulang.
Namun berdasarkan keterangan dari Muhaya, Asni saat ini sudah membaik dan telah diizinkan pulang oleh pihak RS Bhayangkara. (A)
Penulis: Riksan Jaya
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_wa_ode_saryna_nyatakan_sikap_maju_di_pilkada_muna_barat.jpg)
