STIKes Pelita Ibu Kendari Selangkah Lagi Resmi jadi Universitas Baru di Sulawesi Tenggara
Ana Pratiwi, telisik indonesia
Rabu, 17 September 2025
0 dilihat
Visitasi lapangan di Stikes Pelita Ibu Kendari dalam proses alih bentuk menjadi universitas. Foto: Ana Pratiwi/Telisik
" Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Pelita Ibu Kendari memasuki babak baru dalam perjalanan pendidikannya "
KENDARI, TELISIK.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Pelita Ibu Kendari memasuki babak baru dalam perjalanan pendidikannya.
Pada Rabu (17/9/2025), tim visitasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tiba di kampus Pelita Ibu sekitar pukul 10.00 WITA untuk melakukan evaluasi lapangan dalam rangka perubahan bentuk menjadi Universitas Pelita Ibu.
Kedatangan tim disambut hangat oleh civitas akademika dan jajaran Yayasan Pelita Ibu. Prosesi penyambutan dilakukan dengan pemakaian kalung kain tenun khas Sulawesi Tenggara oleh Ketua Yayasan STIKes Pelita Ibu, Triawan Rizbar Taha, sebagai simbol penghormatan terhadap tamu kehormatan.
Tim visitasi terbagi ke dalam tiga kelompok utama, yakni Tim Direktorat Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Tim Evaluator Lapangan Usul Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS), serta Tim LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara. Kehadiran tim ini menjadi tahapan penting sebelum diterbitkannya izin resmi transformasi Pelita Ibu menjadi universitas.
Ketua Yayasan Pelita Ibu saat mengalungkan kain tenun khas Sultra kepada tim visitasi lapangan. Foto: Ana pratiwi/telisik
Ketua Yayasan Pelita Ibu, Triawan Rizbar Taha, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam atas kepercayaan yang diberikan pemerintah. Ia menegaskan, transformasi menjadi universitas merupakan momentum bersejarah setelah perjalanan panjang sejak berdiri pada 2005.
“Perubahan bentuk ini adalah puncak dari sebuah perjalanan panjang. Dari awal hanya sekolah tinggi kesehatan, insyaAllah pada tahun 2025 ini Pelita Ibu akan resmi menjadi universitas. Komitmen kami adalah menghadirkan pendidikan berkualitas, relevan, dan kompeten sesuai kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua STIKes Pelita Ibu, Rosmawati Ibrahim, menuturkan bahwa alih bentuk menjadi universitas adalah jawaban atas tuntutan zaman. Selain kesehatan, pihaknya membuka program studi baru seperti Hukum Bisnis dan Manajemen Ritel yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, termasuk pelaku UMKM dan masyarakat pesisir yang perlu bersaing di era digital.
“Harapan kami, visitasi ini berjalan lancar sehingga Pelita Ibu dapat segera menerima mahasiswa baru pada program studi yang telah disiapkan. Kami ingin lulusan Universitas Pelita Ibu benar-benar profesional dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Proses pengecekan calon dosen tetap saat visitasi lapangan di Pelita Ibu Kendari. Foto: Ana Pratiwi/Telisik
Perwakilan LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Andi Walitakhri, menegaskan bahwa visitasi ini menjadi bagian dari proses penilaian menyeluruh. “Kami ingin melihat langsung kesiapan Pelita Ibu untuk bertransformasi menjadi universitas. Semoga usaha yang telah dilakukan selama ini segera berbuah hasil dengan diterbitkannya izin perubahan bentuk,” katanya.
Dengan visitasi ini, STIKes Pelita Ibu selangkah lagi menuju status baru sebagai **Universitas Pelita Ibu**, sekaligus menandai komitmen lembaga tersebut untuk terus meningkatkan mutu dan memperluas peran dalam dunia pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara. (Adv)
Ana Pratiwi, telisik indonesia
