Diduga Korsleting Listrik Rumah Kakak Beradik di Kendari Ludes Terbakar, Al Quran Utuh

Erni Yanti, telisik indonesia

Selasa, 13 Mei 2025

0 dilihat

Kondisi rumah kakak beradik di Benu-Benua, Kecamatan Kendari Barat ludes usai dilalap si jago merah. Foto: Erni Yanti/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID - Suasana duka menyelimuti Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, setelah dua rumah milik kakak beradik ludes terbakar, Senin (12/5/2025) malam.

Kobaran api yang begitu cepat meluluhlantakkan seisi rumah, diduga berasal dari korsleting listrik.

Salah satu korban, Asriani (42), masih syok mengingat kejadian tadi malam. Saat ia sedang bersantai di ruang tengah bersama anak dan keponakannya ketika tiba-tiba terdengar teriakan dari luar rumah.

“Ada yang teriak api, api. Awalnya saya kira biasa saja, tapi makin lama teriakannya ramai, saya keluar dan lihat api sudah di atap rumah,” ucapnya.

Dalam kepanikan, Asriani hanya sempat mengambil satu tas kecil. Ia tak mampu menyelamatkan barang-barang berharga lainnya.

Baca Juga: Mustarim, Pemilik Rumah yang Terbakar Saat Salat: Saya Tidak Tahu Harus Mulai dari Mana

"Kerugian mungkin ratusan juta rupiah, tapi saya tidak bisa rinci," ungkapnya.

Surat-surat penting, perabot rumah tangga, hingga ijazah anaknya yang baru lulus SMA dan masih duduk di bangku kelas 5 SD ikut hangus terbakar.

“Semuanya habis. KTP pun saya tidak sempat ambil,” tuturnya sambil menatap puing-puing rumah yang kini tinggal arang, Selasa (13/5/2025).

Terlihat juga bantuan mulai berdatangan, sejumlah tetangga terlihat datang membawa bantuan seperti pakaian.

Asriani kini berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat untuk memulihkan kembali kehidupan mereka yang luluh lantak.

Baca Juga: Dua Rumah Warga Kendari Ludes Terbakar, Barang Berharga Tak Terselamatkan dan Pemilik Pingsan

Rumah sang adik yang berada di sebelahnya pun tak luput dari amukan si jago merah. Saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Tak ada yang bisa diselamatkan dari kedua rumah tersebut, kecuali satu hal yang menggetarkan hati, yakni Al Quran yang tidak termakan api.

“Yang tersisa hanya Al Quran. Masya Allah, letaknya di tengah rumah, tapi tidak terbakar sama sekali,” ungkap Amiludin, kerabat korban yang datang ke lokasi.

Ia menjelaskan, kedua rumah itu dulunya milik orang tua mereka, yang kini ditempati oleh dua saudara kandung. Kebakaran yang begitu cepat membuat warga tak sempat berbuat banyak selain membantu evakuasi penghuni. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS