Mustarim, Pemilik Rumah yang Terbakar Saat Salat: Saya Tidak Tahu Harus Mulai dari Mana
Rara Waode, telisik indonesia
Senin, 12 Mei 2025
0 dilihat
Mustarim, pemilik rumah yang terbakar saat salat isya, Senin (12/5/2015) malam. Foto: Rara Waode/Telisik
" Suasana malam di Jalan Tekukur, RT 03/RW 02, Kelurahan Puunggoloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari masih diselimuti kesedihan oleh kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah "

KENDARI, TELISIK.ID – Suasana malam di Jalan Tekukur, RT 03/RW 02, Kelurahan Puunggoloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari masih diselimuti kesedihan oleh kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah.
Mustarim, korban yang kehilangan rumahnya akibat kebakaran hebat, tampak lemah namun tegar. Dia berdiri di depan puing-puing bekas rumahnya yang ludes terbakar pada Senin (12/5/2025) malam.
Tragedi kebakaran yang melanda kawasan tersebut terus meninggalkan luka mendalam bagi Mustarim dan keluarganya.
Ketika telisik.id tiba di lokasi kebakaran, Mustarim terlihat termenung, mengenakan pakaian salat yang menjadi satu-satunya barang yang tersisa dari musibah yang menimpanya.
Dua rumah yang terbakar masing-masing milik Mustarim dan saudara kandungnya, Rusdin, hampir seluruhnya hangus terbakar. Rumah Mustarim yang selama ini ia tempati seorang diri, juga menjadi salah satu yang paling parah terdampak.
Baca Juga: PT Swadharma Sarana Informatika Kendari Disebut Tak Bayar Iuran BPJS Karyawan dan Uang Lembur
Saat kebakaran Mustarim sedang salat isya di masjid, tak jauh dari rumahnya. Ketika ia pulang sekitar pukul 19.10 Wita, api telah melalap seluruh bagian rumahnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Menurut keterangan beberapa warga sekitar, api dengan cepat menyambar rumah-rumah tersebut. Sementara itu, istri Rusdin masih dalam keadaan syok berat.
Seorang warga yang masih tetangga Mustarim dan Rusdin, Arlia, mengkonfirmasi bahwa kedua rumah yang terbakar memang milik dua bersaudara tersebut. “Kejadian ini sangat cepat. Api besar langsung menyambar dua-duanya,” ujarnya.
Amran, tetangga dekat korban, yang menyaksikan langsung kejadian, juga membenarkan bahwa rumah yang terbakar adalah milik dua saudara kandung, Mustarim dan Rusdin.
“Mustarim dan Rusdin memang tinggal berdekatan, jadi musibah ini benar-benar terasa berat bagi mereka berdua," kata Amran.
Saat kejadian warga sekitar berupaya membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya, namun api cepat meluas sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kota Kendari akhirnya berhasil mengendalikan api sekitar pukul 19.00 Wita.
Mustarim mengenang kejadian tersebut dengan mata yang berkaca-kaca, berbicara perlahan saat ditanya mengenai perasaannya.
Baca Juga: Dua Rumah Warga Kendari Ludes Terbakar, Barang Berharga Tak Terselamatkan dan Pemilik Pingsan
“Rasanya sulit, saya tidak tahu harus mulai dari mana. Semua yang saya miliki habis begitu saja,” ujarnya dengan suara serak.
“Saya hanya bisa berdoa agar Tuhan memberikan kesabaran dan kemudahan untuk saya dan keluarga,” tambah Mustarim.
Kendati diliputi kesedihan, Mustarim memberikan apresiasi kepada warga sekitar yang berusaha membantu memadamkan kobaran api.
“Mereka berusaha memadamkan api, meskipun hanya dengan alat seadanya. Saya sangat berterima kasih atas usaha mereka,” ucap Mustarim.
Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi (police line) di lokasi kebakaran untuk penyelidikan lebih lanjut. (A)
Penulis: Rara Waode
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS