Digitalisasi Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan di Sulawesi Tenggara
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 20 Juli 2023
0 dilihat
Dinkes Sulawesi Tenggara mengikuti sistem renbut sebagai digitalisasi perencanaan kebutuhan SDM kesehatan. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik
" Perencanaan kebutuhan sumber daya kesehatan, saat ini dilakukan online dan terpusat melalui aplikasi renbut (rencana kebutuhan) "
KENDARI, TELISIK.ID - Perencanaan kebutuhan sumber daya kesehatan, saat ini dilakukan online dan terpusat melalui aplikasi renbut (rencana kebutuhan).
Aplikasi renbut punya fungsi utama sebagai sistem baru perekrutan sumber daya kesehatan atau tenaga kesehatan untuk seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Sulawesi Tenggara.
Aplikasi ini juga mengumpul seluruh data nakes dalam suatu daerah sehingga mudah diketahui distribusi dan kebutuhan nakes setiap daerah.
Kepala Bidang Program Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sulawesi Tenggara, Abdul Ghafur mengatakan, perekrutan nakes termasuk dalam program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Jadi sekarang kan lagi PPPK, peserta yang sudah terdaftar di SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan) baru bisa mendaftar di renbut," katanya, Kamis (20/7/2023).
Data tenaga kesehatan di seluruh Sulawesi Tenggara terdata dalam sistem aplikasi renbut. Foto: Facebook Sriyana Herman
Hal ini karena setiap peserta yang baru memasuki aplikasi renbut akan mengisi faskes yang ingin dimasuki mereka untuk bekerja, faskes tersebut harus sudah terdaftar di SISDMK sehingga dapat diperhitungkan analisa beban kerja dan formasi PPPK yang tersedia.
Dilansir dari Kemenkes.go.id, Aplikasi Renbut saat ini sudah ter upgrade ke versi 4.0, sudah dilengkapi denggan metode Single Sign On (SSO), sehingga Jika user login menggunakan username dan password SISDMK, terdapat fitur untuk login menggunakan akun SISDMK dengan cara mengisi username dan password dengan akun SISDMK dan mengubah kolom akun untuk Login menjadi SISDMK.
Adapun beberapa fitur atau dashboard yang tersedia di dalamnya adalah sebagai berikut:
1. Dashboard Standar Ketengaan Minimal (SKM)
Dashboard Standar Ketenagaan Minimal (SKM) adalah menu yang menampilkan hasil perhitungan SKM dari fasyankes tertentu dalam bentuk grafik. Pilihan filter data yang ditampilkan akan berbeda pada level akun.
Untuk akun dinas kesehatan kabupaten/kota dapat mengakses/melihat keseluruhan data fasyankes termasuk tipe dan nama semua fasyankes di wilayah kabupaten/kota tersebut. Untuk akun dinas kesehatan provinsi dapat mengakses/melihat keseluruhan data di kabupaten/kota, termasuk tipe fasyankes dan nama fasyankes tertentu pada seluruh kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi tersebut.
2. Dashboard Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes)
Dashboard Analisa Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes) adalah menu yang menampilkan data hasil perhitungan ABK-Kes dari fasyankes, kabupaten/kota maupun provinsi tertentu dalam bentuk grafik.
Pilihan filter data yang ditampilkan akan berbeda pada level akun. Untuk akun dinas
kesehatan kabupaten/kota dapat mengakses/melihat keseluruhan data fasyankes termasuk tipe dan nama semua fasyankes di wilayah kabupaten/kota tersebut.
Untuk akun dinas kesehatan provinsi dapat mengakses/melihat keseluruhan data di kabupaten/kota, termasuk tipe fasyankes
dan nama fasyankes tertentu pada seluruh Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Propinsi tersebut.
3. Entry ABK-Kes
Menu Entry ABK-Kes rincian langkah-langkah yang wajib dilakukan oleh pengguna yang berfungsi untuk menghitung kebutuhan SDM Kesehatan dengan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan. (B-Adv)
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
