Dikalahkan Ridwan Bae, Ali Mochtar Ngabalin Gagal ke Senayan?

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 19 Februari 2024
0 dilihat
Dikalahkan Ridwan Bae, Ali Mochtar Ngabalin Gagal ke Senayan?
Politisi Partai Golkar Sulawesi Tenggara memperebutkan kursi DPR RI, Ali Mochthar Ngablin (kiri) dan Ridwan Bae (kanan). Foto: Kolase

" Ridwan Bae memimpin perolehan suara di Partai Golkar mengalahkan lima caleg lainnya. Ridwan Bae memperoleh suara sebanyak 47.876 "

KENDARI, TELISIK.ID - Partai Golkar diperkirakan akan mendapatkan satu dari enam Kursi DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara. Melalui hasil hitung suara di situs pemilu2024.kpu.go.id, data yang masuk sudah mencapai 67,33 persen pada Senin (19/2/2024), pukul 12:21 Wita.

Caleg nomor urut 1, Ridwan Bae, memimpin perolehan suara, mengalahkan lima caleg lainnya. Ridwan Bae memperoleh suara sebanyak 47.876, sedangkan Ali Mochthar Ngabalin mendapatkan 6.337 suara, Abdul Rahman Farisi 11.699, Hj. Sucianti Suaib Saenong 8.003, Rusmin Abdul Gani 9.714, dan Selfi Lamoe 5.361 suara.

Partai Golkar saat ini berada di posisi keenam peraih suara terbanyak untuk DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara. Partai Gerindra menempati posisi teratas dengan total suara 131.940, diikuti oleh Partai NasDem dengan 112.819 suara. Di urutan ketiga PDIP berhasil meraih 100.712 suara, sedangkan Partai Demokrat menempati posisi keempat dengan 98.013 suara. PKB berada di urutan kelima dengan 84.550 suara, dan disusul Golkar di posisi keenam dengan 82.550 suara.

Diketahui, Ridwan Bae adalah politisi senior Golkar di Sulawesi Tenggara, memiliki riwayat politik yang panjang. Pernah menjabat sebagai Bupati Muna dua periode dari tahun 2000 hingga 2010. Ridwan Bae terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golkar, mewakili Dapil Sulawesi Tenggara setelah memperoleh 91.747 suara. Di periode 2019-2024, Ridwan Bae kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.

Baca Juga: Pimpin Suara NasDem, Eks Gubenur Sulawesi Tenggara Ali Mazi Belum Keok, Dibayangi KSK

Baca Juga: Tak Masuk 6 Besar, Suara Abdurrahman Saleh Tertinggi Internal PAN

Sementara itu, Ali Mochtar Ngabalin, yang  menjabat sebagai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, memiliki latar belakang politik yang cukup beragam. Awalnya merupakan kader Partai Bulan Bintang (PBB), ia pernah menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009 dari Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (F-BPD) melalui daerah pemilihan Sulawesi Selatan II. Pada tahun 2010, Ali Mochtar berpindah ke Partai Golkar.

Saat dikonfirmasi Telisik.id melalui pesan WhatsApp, Ngabalin belum memberikan respons apapun. Hingga saat ini, real count melalui situs KPU masih terus berlangsung, mengingat data yang masuk belum mencapai seratus persen. (B)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga