Diminta Peka Terhadap Jalan Rusak di Buton Utara, Kadis PUPR: Saya Sepakat

"Dapat kami sampaikan bahwa tahun ini Dinas PUPR Buton Utara sudah melakukan pembangunan jalan dan jembatan di seluruh kecamatan dengan alokasi kurang lebih Rp 185 miliar, dengan panjang kurang lebih 130 Km," ungkapnya.

Mahmud mengungkapkan, untuk Kecamatan Kulisusu Utara, pihaknya mengalokasikan dana peningkatan jalan kurang lebih Rp 18 miliar tahun 2022 ini. Meski belum semua ruas jalan terpenuhi, tetapi akan dikerjakan bertahap akibat keterbatasan dana.

"Tahun depan kami upayakan melalui pendanaan DAK dan dana Inpres untuk membenahi jalan lingkar utara (Labuan-Ereke) yang diharapkan aksesibilitas dan mobilitas manusia, barang dan penumpang dapat meningkat sehingga ekonomi bertumbuh," kata Mahmud.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Buton Utara diminta peka atas kerusakan jalan di Kecamatan Kulisusu Utara. Pasalnya, kerusakan jalan itu sudah dikeluhkan banyak warga.

Permintaan itu disampaikan Anggota DPRD Buton Utara, Rahman, Sabtu (13/8/2022).

Menurut Rahman, sangat ironis jika sampai saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buton Utara belum melakukan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Kulisusu Utara, karena kerusakan jalan itu terjadi sudah cukup lama.

"Saya heran juga kalau sampai saat ini Dinas PUPR belum lakukan perbaikan jalan. Padahal hampir tiap hari dilalui. Baik itu bupati, kadis, maupun pejabat Buton Utara lainnya. Lihat sana jalan di Waode Buri, jalan Pantura. Termasuk jalan di Jampaka, Semua rusak," tandas Rahman.

Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Buton Utara ini menegaskan, jika Dinas PUPR tidak secepatnya melakukan perbaikan jalan, maka Bupati Buton Utara secepatnya mengevaluasi kinerja Kadis PUPR. Pasalnya, Kadis PUPR terkesan tidak peka atas persoalan yang terjadi di daerah.

Baca Juga: Anggota DPRD Minta Pemkab Peka Terhadap Jalan Rusak di Kulisusu Utara

"Bupati Butur jangan ikut-ikutan diam dengan kondisi jalan rusak ini. Apalagi saat kampanye kan sudah bilang akan menghibahkan diri untuk pembangunan daerah ini. Mana itu menghibahkan diri. Sudah masuk tahun kedua kondisi jalan kita masih seperti dulu," paparnya.

Rahman mengaku, banyak terjadi pemborosan anggaran pada sejumlah kegiatan daerah. Padahal kegiatan itu tidak membawa manfaat besar terhadap kemajuan daerah.

"Tidak usahlah kita merayakan HUT Buton Utara dengan meriah kalau kondisi jalan di daerah ini sebagian besar rusak parah. Lebih baik anggaran perayaan itu digunakan untuk perbaikan jalan," pinta anggota DPRD dua periode ini.

Baca Juga: Mutasi Pejabat Muna Barat Sesuai Aturan, Satu Salah Bukan Berarti Salah Semua

Salah seorang warga Kulisusu Utara, Zual juga menuturkan hal yang sama. Jalan yang rusak parah seringkali menyulitkan pengguna jalan.

"Jelek sekali, bahkan kemarin itu ada mobil berpelat merah dia kandas, dia tidak bisa menurun," katanya. (A)

Penulis: Aris

Editor: Kardin