Dinas P3A PPKB Sulawesi Tenggara Gerakan Organisasi Wanita untuk Bakti Sosial

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Minggu, 04 Desember 2022
0 dilihat
Dinas P3A PPKB Sulawesi Tenggara Gerakan Organisasi Wanita untuk Bakti Sosial
Kegiatan kunjungan sosial ke panti jompo dan sentra disabilitas oleh Dinas P3A PPKB Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.

" Desember, menjadi bulan pelaksanaan peringatan Hari Ibu nasional, tepatnya di 22 Desember. Ibu dan perempuan calon ibu punya peran penting sebagai tiang negara untuk melahirkan dan mendidik generasi bangsa yang cerdas "

KENDARI, TELISIK.ID - Desember, menjadi bulan pelaksanaan peringatan Hari Ibu nasional, tepatnya di 22 Desember. Ibu dan perempuan calon ibu punya peran penting sebagai tiang negara untuk melahirkan dan mendidik generasi bangsa yang cerdas.

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A PPKB) Sulawesi Tenggara melakukan bakti sosial kepada lansia dan penyandang tuna rungu.

Kepala Dinas P3A PPKB Sulawesi Tenggara, Andi Tenri Rawe Silondae mengatakan, kegiatan bakti sosial dilaksanakan di Sentra Panti Jompo dan Sentra Disabilitas Meohae di Kabupaten Konawe Selatan.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Enam Kabupaten di Nusa Tenggara Timur Diminta Waspada

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan 10 organisasi wanita, antara lain Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Persatuan Senam Indonesia (Persani), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Ikatan Ahli Boga Indonesia (IKA BOGA), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Komite Pengaman Perdagangan Indonesia (KPPI), Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI), Tiara Kusuma dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI).

Pemberian paket bantuan kepada lansia oleh Kepala Dinas P3A PPKB. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

 

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kualitas Keluarga, Sri Guntine mengatakan ke-10 organisasi perempuan tersebut berkontribusi dalam pemberian paket bantuan kepada lansia dan penyandang disabilitas tuna rungu yang berupa sembako hingga kebutuhan sehari-hari seperti perangkat sholat, dan pakaian.

Ia menambahkan, meskipun kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Ibu, namun target bakti sosial yang menjadi sasaran bukan hanya lansia dan penyandang disabilitas perempuan, hal ini menjadi tanda kepedulian yang tidak dapat dibatasi dengan gender.

Acara bakti sosial tersebut berlangsung secara sederhana, disambut oleh puluhan kakek dan nenek penghuni panti. Meskipun tubuh mereka sudah renta, bahkan beberapa dari mereka harus menggunakan kursi roda, hal tersebut tidak mengurangi rasa terimakasihnya atas kunjungan yang dilakukan oleh P3A PPKB dan organisasi wanita.

Ketua Wanita Tani HKTI Provinsi Sulawesi Tenggara, Poppy Manuhutu mengatakan, ada total 30 lansia dan 40 penyandang disabilitas tuna rungu mendapat paket bantuan yang dikumpulkan dari 10 organisasi yang berpartisipasi.

Baca Juga: Bupati Muna Mulai Penuhi Janji Politiknya

Pihaknya sendiri berkontribusi menyediakan 50 paket sembako. Ia berharap di Hari Ibu tahun ini, pemerintah bisa lebih memerhatikan kesejahteraan para ibu dan anak Indonesia.

Ia mengatakan, kegiatan bakti sosial bukan pertama kalinya dilakukan oleh Perempuan Tani HKTI pasalnya juga melakukan gerakan nasional segelas beras untuk disabilitas yang merupakan program nasional, di canangkan Oleh Jenderal Moeldoko sebagai Ketua Umum HKTI, sebagai bentuk perhatiannya dalam masa pemulihan pasca mengalami wabah Covid 19. Program tersebut dilaksanakan secara bergantian dari DPD Perempuan Tani di seluruh Indonesia dan berlangsung terus menerus setiap bulan di bawah komando Ketua Umum Perempuan Tani HKTI Dian Novita Susanto.

Poppy berharap di peringatan Hari Ibu tahun ini pemerintah bisa lebih memerhatikan dan menyediakan sarana dan prasarana untuk mewujudkan kesejahteraan perempuan, khususnya ibu dan anak. (A-Adv)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga