Dinas Sosial Sultra Siagakan Peralatan dan Kebutuhan Logistik Hadapi Puncak Musim Hujan
Siti Nabila, telisik indonesia
Jumat, 13 Desember 2024
0 dilihat
Personel perwakilan Dinas Sosial dari 17 kabupaten/kota di Sultra usai apel kesiapsiagaan di pelataran Kantor Dinas Sosial Sultra, Jumat (13/12/2024). Foto: Ist
" Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiagakan segala peralatan dan kebutuhan logistik sebagai persiapan menghadapi bencana alam yang sering terjadi pada puncak musim hujan "
KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiagakan segala peralatan dan kebutuhan logistik sebagai persiapan menghadapi bencana alam yang sering terjadi pada puncak musim hujan.
Peralatan yang disiagakan antara lain tiga unit kendaraan rescue, termasuk satu unit truk, dua unit mobil dapur umum, dan satu unit mobil tangki air. Tenda pengungsian juga telah disiapkan dalam kondisi siap pakai.
Selain itu, Dinsos juga mempersiapkan logistik yang mencakup makanan siap saji, ikan kaleng, perlengkapan mandi, dan perlengkapan masak untuk dapur umum.
Dinsos Provinsi Sultra juga menyediakan baju sekolah untuk tingkat SD hingga SMA, sebagai bantuan kepada warga yang terdampak bencana dan kehilangan perlengkapan sekolah mereka.
“Kami menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan bencana dengan mengarahkan Dinas Sosial kabupaten/kota untuk menyiapkan sumber daya manusia guna melaksanakan piket posko di daerah masing-masing selama 1x24 jam,” ujar Plt. Kepala Dinsos Provinsi Sultra, Haris Ranto, Jumat (13/12/2024).
Kesiapan itu dilakukan Dinsos Sultra dengan menggelar apel kesiapsiagaan yang diikuti oleh perwakilan Dinsos dari kabupaten/kota se-Sultra di Kendari.
Apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi serta memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.
“Apel kesiapsiagaan ini dilakukan atas arahan Penjabat (Pj) Gubernur Sultra (Andap Budhi Revianto) sebagai langkah proaktif dalam menghadapi musim penghujan dan perayaan Tahun Baru,” kata haris.
Haris menilai perlu mempersiapkan berbagai elemen dalam penanggulangan bencana, termasuk kendaraan operasional, peralatan, dan logistik yang mendukung.
Selain itu, koordinasi dengan lembaga terkait seperti BPBD, Basarnas, dan BMKG juga sangat diperlukan untuk memaksimalkan upaya mitigasi bencana.
“Kami juga mengimbau agar informasi terkait peringatan dini cuaca ekstrem disampaikan kepada masyarakat, sehingga mereka bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah antisipasi,” tambahnya.
Haris berharap apel kesiapsiagaan ini dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan kesiapan seluruh jajaran Dinsos di kabupaten/kota dalam menghadapi potensi bencana. (C)