Disdukcapil Muna Jemput Bola Rekam KTP-el

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 16 November 2020
0 dilihat
Disdukcapil Muna Jemput Bola Rekam KTP-el
Kadisdukcapil Muna, La Ode Abdul Kadir melihat proses perekaman KTP-el. Foto: Sunaryo/Telisik

" Masyarakat berbondong-bondong melakukan perekaman, sebagai syarat untuk bisa memilih. Karena saat ini sudah tidak bisa lagi menggunakan surat keterangan (Suket). "

MUNA, TELISIK.ID - Jelang Pilkada 9 Desember, jumlah masyarakat yang melakukan perekaman KTP-el membludak. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muna pun kewalahan.

Tiap hari, instansi yang dipimpin La Ode Abdul Kadir itu sedikitnya merekam dan mencetak 500 keping KTP-el.

"Masyarakat berbondong-bondong melakukan perekaman, sebagai syarat untuk bisa memilih. Karena saat ini sudah tidak bisa lagi menggunakan surat keterangan (Suket)," kata Kadir, Senin (16/11/2020).

Dalam melakukan perekaman, pihaknya   menggunakan sistim jemput bola di tiap kecamatan. Saat ini, sudah ada beberapa kecamatan yang warganya telah melakukan perekaman.

"Sebagai pelayanan, kami lakukan jemput bola. Setelah perekaman, KTP-nya kita serahkan ke camat atau kepala desa," ujarnya.

Baca juga: Mobil Box Terbalik di Jalan Poros Konawe

Untungnya, dalam proses perekaman,  penyelenggara Pilkada yakni PPS dan PPK sangat proaktif menyampaikan pada wajib pilih, sehingga pihaknya sangat terbantu.

"Kolaborasi seperti ini yang kami butuhkan," timpalnya.

Mantan Kepala Badan Kesbangpol itu tak menafikan bila saat ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki KTP-el. Karenanya, pihaknya tak henti-hentinya melakukan sosialisasi.

"Untuk target nasional 98 persen perekaman KTP-el, kita sudah lampaui. Saat ini, kami berada di posisi 99 persen," sebutnya.

Usai menuntaskan perekaman KTP-el, tambah Kadir, pihaknya akan menggenjot pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) yang belum memenuhi target.

"Target nasional 20 persen, kita baru selesaikan sekitar lebih kurang 11 persen. Insyaallah, kita akan mulai genjot, sehingga akhir tahun bisa terpenuhi," pungkasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga