Diterkam saat Mandi di Sungai, Warga Muna Barat Tarung Melawan Buaya

Putri Wulandari, telisik indonesia
Minggu, 31 Maret 2024
0 dilihat
Diterkam saat Mandi di Sungai, Warga Muna Barat Tarung Melawan Buaya
Kondisi seorang warga Desa Maperaha, Kecamatan Sawerigadi, Muna Barat, yang mengalami luka parah usai bertarung melawan buaya. Foto: Ist.

" Seorang Warga asal Desa Maperaha, Kecamatan Sawerigading, Kabupaten Muna Barat, diserang buaya saat mandi di Sungai Laworo, Sabtu (30/3/2024) "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Seorang Warga asal Desa Maperaha, Kecamatan Sawerigading, Kabupaten Muna Barat, diserang buaya saat mandi di Sungai Laworo, Sabtu (30/3/2024).

Kapolsek Sawerigadi, Ipda Suhardi membenarkan kejadian tragis tersebut, tepatnya pada pukul 17.00 Wita korban seusai pulang dari kebunnya singgah mandi di Sungai Laworo.

"Benar, ada kejadian warga diterkam buaya pada Sabtu 30 Maret 2024," ujarnya, Minggu (31/3/2024).

Ia mengatakan, saat korban sedang mandi di sungai, tiba-tiba muncul seekor buaya dari arah belakang dan langsung menyerang korban.

Saat diseret buaya, korban berusaha menyelamatkan diri dan mengambil sebilah parang yang berada di pinggang sebelah kiri lalu menikam buaya tersebut. Namun sang buaya kembali menyerang dengan menggigit tangan kiri korban dan kembali menyeret ke dalam sungai.

Baca Juga: Menyeberang Kali Mawasangka Bersama Ibunya, Bocah Perempuan di Buton Tengah Diterkam Buaya

Meski begitu, korban terus berupaya menyerang buaya itu. Beberapa menit kemudian, korban bisa meloloskan diri dari gigitan buaya. Tetapi korban mengalami luka parah pada pinggang dan kaki sebelah kiri akibat gigitan buaya. 

Setelah berhasil menyelamatkan diri, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna Barat oleh warga setempat untuk mendapat penanganan medis.

Menurut korban, La Kanene, saat itu ia sedang mandi di sungai, tiba-tiba buaya datang menerkam dan menyerangnya. Dalam kondisi terdesak, ia menikam buaya tetapi masih diserang dan diseret ke dalam sungai.

"Saya tikam pakai pisau yang ada di pinggang untuk menyelamatkan diri," pungkasnya.

Atas kejadian itu, Polsek Sawerigadi mengimbau warga sekitar sungai agar tetap waspada dan hati-hati karena buaya diperkirakan masih berada di sekitar Sungai Laworo.

Baca Juga: Aksi Heroik Pria di Muna Barat Berhasil Selamatkan Rekannya dari Terkaman Buaya

Sebelumnya, BKSDA Sulawesi Tenggara telah memasang lima titik imbauan, yakni dua titik di Desa Lemoambo Kecamatan Kusambi, tiga titik di Kelurahan Tiworo dan Kelurahan Waumere, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat, Selasa (6/2/2024) lalu.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah Satu BKSDA Sulawesi Tenggara, La Ode Kaida mengatakan, pihaknya memasang papan imbauan untuk mencegah terjadinya serangan buaya.

"Kami dapatkan informasi di Desa Lemoambo, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, sering muncul buaya di muara sungai, bahkan di sekitar mangrove yang sering terjadi, terdapat habitat buaya," ucap La Ode Kaida. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga