Pengusaha Cabut Laporan Istri Diduga Selingkuh dengan Perwira Akpol, Mabes Polri Diminta Turun Tangan
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Sabtu, 27 Mei 2023
0 dilihat
Kompol Agung Basuni masih menjabat sebagai Kasatlantas dan berpangkat AKP. Foto: Facebook Agung Basuni
" Suami dari L yang diduga telah berselingkuh dengan Kompol Agung Basuni telah mencabut laporannya. Bahkan, video klarifikasi pengusaha ini telah menyebar di beberapa grup media sosial WhatsApp dikalangan jurnalis di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara "
MEDAN, TELISIK.ID - Suami dari L yang diduga telah berselingkuh dengan Kompol Agung Basuni telah mencabut laporannya. Bahkan, video klarifikasi pengusaha ini telah menyebar di beberapa grup media sosial WhatsApp dikalangan jurnalis di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Dilihat oleh awak media, suami dari wanita yang diduga berselingkuh itu adalah Joni, seorang pengusaha jual-beli sepeda motor. Video klarifikasi itu tentang cabut laporan dan kesalahpahamannya.
"Saya dengan nama Joni dengan ini mengklarifikasi berita yang telah beredar di media sosial, tentang berita perselingkuhan antara Wakapolres Binjai Kompol Agung Basuni dengan istri saya Luki Sundari adalah tidak benar, karena semua adalah kesalahpahaman," ucap Joni dalam video yang diterima awak media, Sabtu (27/5/2023) siang.
Baca Juga: Wakapolres Binjai Sumatera Utara Dicopot Atas Dugaan Selingkuh dengan Istri Orang
Namun dalam video itu, Joni terlihat diapit oleh dua orang pria berbadan tegap. Belum diketahui siapa sosok kedua orang itu, apakah oknum polisi atau bukan.
Direktur Eksekutif Polri Watch, Abdul Salam Karim angkat bicara terkait dengan video klarifikasi yang dibuat oleh Joni atau suami dari wanita yang diduga telah berselingkuh itu.
"Lihat saja videonya, seperti mendapatkan tekanan. Wajah Joni, seperti mendapatkan tekanan. Coba perhatikan dengan baik-baik video klarifikasi itu. Dugaan saya, memang video itu seperti mendapatkan tekanan dari berbagai pihak," kata Abdul Salam Karim.
Untuk itu, pengamat hukum ini meminta agar pihak Propam Mabes Polri untuk turun tangan melakukan penyelidikan atas kasus ini.
"Iya, tim Paminal Mabes Polri harus turun menyelidiki kasus ini. Dalam video itu, periksa Joni, apakah dia mendapatkan tekanan atau tidak. Karena, kami menduga pencabutan laporan itu penuh kejanggalan," tegasnya.
Selain itu, Abdul Salam atau biasa dipanggang Haji Syalom ini, meminta agar Kapolda Sumatera Utara tidak memberikan keistimewaan terhadap Kompol Agung Basuni.
"Jangan karena Kompol Agung Basuni itu perwira Akpol, selanjutnya diberikan perlindungan, mendapatkan pembelaan. Kapolda Sumatera Utara harus memberikan sanksi yang tegas, kita bandingkan saja dengan kasus AKBP Achiruddin Hasibuan. Dengan cepat, Kapolda Sumatera Utara memecatnya. Namun, mengapa Kompol Agung Basuni tidak langsung dipecat. Karena sangat mencoreng nama Polri," terangnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, video klarifikasi itu dibuat oleh pelapor tanpa ada intervensi.
"Karena pelapor sudah mencabut laporannya, sehingga dia memutuskan untuk membuat video klarifikasi itu. Jadi tidak ada dilakukan intervensi atau tekanan," ucapnya.
Kemudian, Hadi juga mengatakan, dengan dicopotnya Kompol AB dari jabatan Wakapolres Binjai. Itu merupakan bentuk ketegangan dari Kapolda Sumatera Utara.
"Jadi, mendapatkan kabar adanya dugaan perselingkuhan itu. Wakapolres Binjai Kompol AB langsung dicopot dari jabatannya. Itu bentuk ketegasan dari Bapak Kapolda Sumatera Utara. Jadi, setiap adanya anggota Polri yang melakukan pelanggaran, pasti akan diberikan tindakan tegas," terangnya.
Baca Juga: Diduga Selingkuh dengan Istri Orang, Kompol Agung Basuni Dinilai Layak Dipecat
Sebagaimana diketahui, L adalah wanita yang berselingkuh dengan Kompol Agung Basuni. Dia istri dari J yang diketahui adalah seorang pengusaha dan bermukim di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Proses perselingkuhan keduanya diduga sudah berjalan lebih dari satu tahun. Massa itu, Kompol Agung Basuni bertugas di Mapolres Serdang Bedagai. Keduanya mulai akrab ketika sedang adanya program pencegahan pandemi COVID-19. Hubungan keduanya berlanjut sampai saat akhirnya diketahui oleh J dan dilaporkan ke Bidang Propam Polda Sumatera Utara Selasa 16 Mei 2023. (A)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS