Ditjen Dikti Kemdikbud Gelar Sosialisasi KKN Tematik COVID-19 Secara Virtual
Marwan Azis, telisik indonesia
Minggu, 26 Juli 2020
0 dilihat
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti, Aris Junaidi. Foto: Ist.
" Kegiatan ini akan kita dokumentasikan dalam bentuk buku. Di akhir tahun nanti kita betul-betul luncurkan semua kegiatan mahasiswa yang terkait dengan COVID-19. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Ditjen Dikti Kemdikbud menyelenggarakan Sosialisasi Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik COVID-19 secara virtual.
“Webinar ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta arah gerak dari KKN Tematik yang akan diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Relawan COVID-19 Nasional (RECON) guna memaksimalkan peran mahasiswa dalam kondisi pandemi ini,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Aris Junaidi kepada Telisik.id di Jakarta, Minggu (26/7/2020).
Dikatakan, KKN Tematik COVID-19 merupakan aktualisasi kolaborasi Ditjen Dikti Kemdikbud bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rektor Perguruan Tinggi dan pemangku kepentingan terkait (hingga tingkat daerah).
Kegiatan KKN telah berjalan di Perguruan Tinggi secara reguler pada bulan Juni, Juli maupun yang akan dimulai pada bulan Agustus nanti.
“Program kolaborasi KKN Tematik berfokus pada Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta untuk adaptasi kebiasaan baru. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu kondisi nasional yang terkena dampak pandemi COVID-19,” tuturnya.
Aris juga menyampaikan, program KKN Tematik dilaksanakan dengan 3 jenis program, yakni KKN Tematik COVID-19 Daring, KKN Tematik COVID-19 Luring, KKN Tematik Literasi dan Numerasi (secara daring dan luring).
KKN Tematik COVID-19 secara daring akan dikoordinir langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Perguruan Tinggi.
Dijelaskan, KKN Tematik Literasi dan Numerasi COVID-19 dapat dilaksanakan secara daring maupun luring untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa dan siswi pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pelaksanaan KKN Tematik COVID-19 memiliki target output berupa log book harian pelaksanaan KIE untuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), refleksi perubahan perilaku masyarakat, video/tulisan untuk advokasi/kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru.
“Kegiatan ini akan kita dokumentasikan dalam bentuk buku. Di akhir tahun nanti kita betul-betul luncurkan semua kegiatan mahasiswa yang terkait dengan COVID-19,” terangnya.
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Evaluasi Proses Belajar Mengajar di Masa Pandemi
Ia menambahkan, pembekalan KKN Tematik secara Nasional (open course dan webinar series) akan dilaksanakan pada minggu ke-2 Agustus. Pembekalan diberikan sesuai tema umum dan tema khusus COVID-19.
Perguruan Tinggi dapat mengembangkan tema khusus lainnya, dan memberikan pembekalan internal Perguruan Tinggi (sesuai kebutuhan).
“Mari kita sukseskan bersama pelaksanaan KKN Tematik COVID-19 di momentum yang sangat prihatin ini kita bisa ikut berkontribusi menyelesaikan masalah COVID-19 dengan 3 poin penting tadi dari sisi mahasiswa, masyarakat, dan kontribusi institusi,” ajak Aris.
Sementara itu, Udrekh, Direktur Sistem Penanggulangan Bencana pada Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB menyampaikan, upaya untuk menanggulangi COVID-19 sangat bergantung pada kesadaran masyarakat.
Kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa dapat melihat adanya pola yang berubah dari kegiatan masyarakat setelah pelaksanaan KKN Tematik COVID-19 selama satu bulan.
“Ada berbagai macam kegiatan kreatif yang akan dimotori oleh mahasiswa dan didampingi oleh berbagai macam institusi maupun lembaga yang akan mendukung kegiatan ini serta ada pelaporan untuk memberikan assessment terhadap setiap daerah apakah daerah tersebut sudah memiliki ketangguhan desa terhadap COVID-19,” paparnya.
Ia mengharapkan, ada ide kreatif yang ada di daerah didokumentasikan untuk bisa disampaikan ke masyarakat umum untuk menjadi pendorong daerah lain untuk ikut KKN Tematik.
Ketua AIPKI, Budu, menambahkan, kegiatan KKN Tematik telah dilaksanakan di Kota Makasar dengan jumlah mahasiswa yang berpartisipasi sebanyak 710 mahasiswa. Mekanisme perekrutan akan diumumkan dalam website RECON.
Akhir pelaksanaan kegiatan KKN Tematik, mahasiswa yang telah berpartisipasi sesuai kriteria akan diberi apresiasi berupa pengakuan kredit (SKS) dan sertifikat pengabdian kepada masyarakat (perhitungan sesuai kebijakan Perguruan Tinggi).
Sosialisasi program KKN Tematik COVID-19 dihadiri oleh Rektor dan Dekan Perguruan Tinggi Se-Indonesia, serta peserta KKN Tematik yang telah terdaftar melalui web RECON.
Reporter: Marwan Azis
Editor: Haerani Hambali