DLHK Kendari Bakal Olah Sampah Plastik Jadi Paving Block

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 07 Maret 2021
0 dilihat
DLHK Kendari Bakal Olah Sampah Plastik Jadi Paving Block
Kepala DLHK Kendari, Nismawati. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Ke depan, sampah tidak hanya dikumpul, dipungut dan ditimbun saja, tapi sampah-sampah yang punya nilai ekonomis bisa dimanfaatkan atau didaur ulang, salah satunya diolah jadi paving block. "

KENDARI, TELISIK.ID - Sebagian orang menganggap sampah plastik sebagai momok menakutkan bagi lingkungan. Indonesia bahkan didapuk sebagai negara nomor dua penyumbang sampah plastik di lautan.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kendari tidak tinggal diam melihat fenomena sampah yang kian menumpuk. Pasalnya, sampah plastik merupakan sampah yang tidak mudah terurai.

Maka untuk memanfaatkannya, DLHK Kendari bakal mengubah sampah plastik nonekonomis, menjadi sesuatu yang punya nilai ekonomis, yakni menjadi paving block.

Kepala DLHK Kendari, Nismawati mengatakan, pengelolaan sampah ini harus dilakukan secara komprehensif, melibatkan banyak pihak, baik organisasi, kelurahan hingga masyarakat itu sendiri.

Baca juga: Sediakan Rehabilitasi Gratis, BNNP Sultra: Silakan Lapor Jika Ada Warga Terpapar Narkoba

"Ke depan, sampah tidak hanya dikumpul, dipungut dan ditimbun saja, tapi sampah-sampah yang punya nilai ekonomis bisa dimanfaatkan atau didaur ulang, salah satunya diolah jadi paving block," katanya kepada Telisik.id belum lama ini.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya bakal melakukan sosialisasi pada masyarakat, karena harus ada pemilahan sampah, antara sampah organik dengan anorganik.

"Karena alat pembuatan paving block hanya bisa masuk sampah plastik dan sejenisnya. Jadi penting sekali kita lakukan pemisahan sampah ini," tambahnya.

Bahan baku dari pembuatan paving block ini, menggunakan limbah atau sampah plastik nonekonomis, yang dicampur dengan limbah sterefoam dan pasir. Dari olahan sampah plastik ini, paving blok tak hanya sebagai hasil inovasi, melainkan juga bernilai ekonomis. Adv (B)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga