Doa Qunut Witir di 15 Hari Terakhir Ramadan

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Rabu, 05 April 2023
0 dilihat
Doa Qunut Witir di 15 Hari Terakhir Ramadan
Dalam salat Witir, doa qunut diucapkan setelah rukuk (iktidal) dan sebelum sujud. Foto: Repro Sindonews.com

" Doa qunut di bulan Ramadan biasanya dibaca saat salat witir setelah salat tarawih. Ulama Syafi'iyah menganjurkan untuk membaca doa qunut Witir saat memasuki pertengahan akhir Ramadan "

KENDARI, TELISIK.ID - Doa qunut di bulan Ramadan biasanya dibaca saat salat witir setelah salat tarawih. Ulama Syafi'iyah menganjurkan untuk membaca doa qunut Witir saat memasuki pertengahan akhir Ramadan.

Dilansir dari Detik.com, mengutip buku Dialog Lintas Mazhab: Fiqh Ibadah dan Muamalah karya Asmaji Muchtar, mazhab Syafi'i berpendapat bahwa salat Witir hukumnya sunnah muakkad dengan jumlah rakaat paling sedikit satu rakaat dan paling banyak sebelas rakaat.

Jika dilakukan lebih dari sebelas rakaat dengan sengaja tahu, salat tambahan tersebut tidak sah. Adapun jika melakukannya karena tidak tahu atau lupa, salatnya tidak batal dan menjadi salat sunah mutlak.

Waktu salat Witir dimulai setelah salat Isya sampai terbit fajar. Disunahkan untuk membaca doa qunut dalam rakaat terakhir di setengah dari bulan Ramadan.

Bacaan Doa Qunut Witir

Imam an-Nawawi dalam Kitab Al Adzkar mengatakan, melakukan qunut pada pertengahan akhir dari bulan Ramadan, tepatnya dalam rakaat terakhir salat Witir. Ulama Syafi'iyah lainnya ada yang berpendapat melakukan qunut pada semua salat Witir pada bulan Ramadan.

Baca Juga: Ini Hukum Bekam dalam Islam

Bacaan doa qunut Witir pada 15 malam terakhir Ramadan termaktub dalam hadis yang diriwayatkan dalam Kitab Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah, al-Baihaqi, dan kitab lainnya dengan sanad yang shahih dari al-Hasan bin Ali RA. Berikut bacaannya:

Allaahumah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlait, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzil-lu mau waalaits, tabarakta rabbanaa wa ta'aaits

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang Kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha tinggi."

Di posisi gerakan apa qunut witir dilakukan?

Dikutip dari Tirto.id, Imam Nawawi dalam Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab menyebutkan terdapat setidaknya 3 pendapat.

Yang pertama, dan yang paling kuat, adalah qunut dilakukan setelah rukuk. Pendapat ini dinyatakan oleh Imam Asy-Syafi'i, juga dikuatkan yang lain.

Sementara itu, pendapat kedua, dari Ibnu Suraij, qunut dilakukan sebelum rukuk.

Terakhir, pendapat ketiga, oleh Ar-Rafi'i, bahwa seseorang boleh memilih salah satu dari sebelum rukuk atau setelah rukuk.

Baca Juga: Kerjakan Amalan dan Doa Ini di Malam Lailatul Qadar, Ampuan Diterima dan Jauh dari Api Neraka

Di antara ketiga pendapat ini, yang paling masyhur adalah pendapat yang pertama. Dalil yang memperkuat pelaksanaan doa qunut setelah rukuk adalah riwayat dari Anas bin Malik ketika ditanyai tentang qunut, ia menjawab,

"Rasulullah SAW melakukan qunut setelah rukuk." (H.R. Ibnu Majah).

Penerapannya dalam salat witir, doa qunut diucapkan setelah rukuk (iktidal) dan sebelum sujud pertama dalam rakaat terakhir salat witir. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga