DPR Soroti Masuknya WNA China di Tengah Larangan Mudik

Marwan Azis, telisik indonesia
Sabtu, 08 Mei 2021
0 dilihat
DPR Soroti Masuknya WNA China di Tengah Larangan Mudik
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani. Foto: Ist.

" Agar isu ini tidak menjadi bola liar, pemerintah harus gamblang menjelaskan ke publik alasan dan tujuan mereka masuk Indonesia "

JAKARTA, TELISIK.ID - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menyoroti masuknya Warga Negara China ke Indonesia di tengah kebijakan larangan mudik bagi masyarakat.

Menurutnya, masuknya WN China merupakan tindakan kurang peka yang dapat mengundang pertanyaan publik.

Ia meminta pemerintah menjelaskan tujuan datangnya 85 WN China ke Indonesia secara gamblang dan apa adanya.

“Agar isu ini tidak menjadi bola liar, pemerintah harus gamblang menjelaskan ke publik alasan dan tujuan mereka masuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (8/5/2021).

Ia mengatakan, saat ini masyarakat sedang sensitif dan resah karena pelarangan mudik lebaran yang merupakan tradisi tahunan, apalagi tahun sebelumnya juga sudah terjadi pelarangan mudik.

Baca Juga: Indonesia Dukung Penghapusan Hak Paten Vaksin COVID-19

Pemerintah seharusnya peka, sebab asyarakat dilarang mudik, tapi WN China bisa masuk ke Indonesia.

Ia mengungkapkan, masyarakat pasti akan bertanya-tanya mengapa WN China dibiarkan masuk ke Indonesia,  padahal masyarakat dilarang mudik dan dilakukan banyak penyekatan.

Ia tidak menginginkan publik menilai pemerintah inkonsisten dalam kebijakan pengendalian COVID-19.

Politisi PKS ini mengingatkan pemerintah tentang bahaya lonjakan kasus yang masih mengintai. Apalagi varian baru COVID-19 dari luar negeri juga sudah terkonfirmasi ada di Indonesia.

Baca Juga: Menaker Ancam Beri Sanksi Tegas Bagi Pelanggar Aturan THR

Netty menekankan agar pemerintah melakukan pengetatan proses masuknya WNA ke Indonesia.

Jika tidak ingin menuai badai, pemerintah harus waspada. Prokes terhadap WNA yang masuk ke Indonesia harus  dilakukan dengan sangat ketat. Jangan ada lagi kejadian seperti mafia karantina dan mafia alat rapid test bekas yang membuat kita malu di mata internasional.

"Orang luar bisa saja berpikir kalau ada uang, semua peraturan di Indonesia bisa dikompromikan," tandasnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga