DPRD Desak PLN Akhiri Pemadaman Listrik di Muna Barat Tanpa Syarat

Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 30 Maret 2023
0 dilihat
DPRD Desak PLN Akhiri Pemadaman Listrik di Muna Barat Tanpa Syarat
Pihak DPRD Muna Barat kunjungi PLN Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat terkait keluhan masyarakat. Foto: Ist.

" Pemadaman listrik masih sering terjadi di Muna Barat tanpa pemberitahuan serta berlangsung hingga berjam-jam "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Masyarakat Muna Barat mengeluhkan pelayanan listrik yang sering mengalami gangguan. Pemadaman listrik masih sering terjadi tanpa pemberitahuan serta berlangsung hingga berjam-jam.

Akibat pemadaman listrik, menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat, terutama pemilik usaha yang tergantung pada listrik, bahkan ada beberapa alat elektronik milik warga yang rusak.

Untuk mencari solusi, beberapa anggota DPRD Muna Barat menyambangi PT PLN Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat

"Kami menuntut agar pihak PLN harus segera memberikan solusi konkrit agar pemadaman segera diakhiri tanpa alasan apapun," ungkap anggota DPRD Muna Barat, La Ode Sariba via WhatssApp, Kamis (30/3/2023).

Tak hanya itu, pihak DPRD Muna Barat juga meminta pihak PLN memberikan kompensasi kepada pelanggan di Muna Barat akibat pemadaman listrik yang sering terjadi.

Selanjutnya, pihak DPRD juga meminta kepada pihak PLN agar merencanakan pendirian unit layanan di wilayah Muna Barat.

Baca Juga: Ini Alasan PT PLN Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir di Kota Kendari

Sementara itu, pihak PLN Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat melalui Asisten Manager Bidang Komunikasi dan Managemen Stakeholder, Agus Salim menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat karena pemadaman listrik di wilayah tersebut.

"Ini bukan diakibatkan keterbatasan daya," ungkap Agus Salim.

Namun adanya pendistribusian PLN ULP Raha sekitar 6,2 MW, selebihnya ditopang oleh Gardu Induk Raha dan Gardu Induk Baubau suplai pembangkit dari PLTU Baruta dan PLTMGH KaliaLia Baubau.  

"Jadi pemadaman itu bukan diakibatkan oleh kurangnya daya tetapi karena terjadi ledakan isolator pada Tower Transmisi 150 KVA dan gangguan alam sehingga terjadi pemadaman dalam rangka penormalan," ungkapnya.

Maka untuk kerugian para pelanggan, sudah menjadi tanggung jawab serta menjadi bahan evaluasi pihak PLN untuk memberikan kompensasi sesuai TMP dengan kompensasi biaya beban kepada pelanggan PLN.

Selanjutnya, pihak PLN mengimbau kepada pemerintah daerah agar memberikan support dan dukungan untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut.

Termasuk dengan mengeluarkan surat edaran agar masyarakat mengizinkan petugas PLN untuk melakukan pemangkasan, pemotongan, dan penebangan pohon yang berada di dekat jaringan listrik PLN sesuai jarak aman yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Pemadaman Listrik Terjadi di Kendari, Pelaku Usaha Terkena Dampak

Tujuannya agar tidak membahayakan masyarakat dan meminimalisir gangguan listrik yang disebabkan sentuhan pohon. Selain itu, pihaknya meminta masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar jaringan listrik PLN.

Kemudian, dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, diharapkan pelanggan melakukan pembayaran listrik tepat waktu sejak tanggal 3-15 tiap bulannnya untuk menghindari pemutusan sementara.

"Untuk menikmati semua layanan yang transparan, pelanggan PLN dapat mendownload aplikasi PLN Mobile," tutupnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga