DPRD Diberi Waktu Hingga 16 September Usul Pj Wali Kota Kendari
Musdar, telisik indonesia
Senin, 05 September 2022
0 dilihat
DPRD Kota Kendari akan mengusulkan calon Pj wali kota paling lambat 16 September 2022. Hal ini karena masa jabatan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir akan segera berakhir. Foto: Musdar/Telisik
" DPRD Kota Kendari diberi waktu paling lambat 16 September untuk mengusulkan 3 nama calon Penjabat (Pj) wali kota ke Pemerintah Pusat "
KENDARI, TELISIK.ID - DPRD Kota Kendari diberi waktu paling lambat 16 September untuk mengusulkan 3 nama calon Penjabat (Pj) wali kota ke Pemerintah Pusat.
Hal tersebut berdasarkan surat yang DPRD terima dari Kemendagri.
Untuk itu, pimpinan DPRD bersama seluruh fraksi mulai mengagendakan rapat pembahasan mekanisme pengusulan Pj.
"Besok kita akan rapat bersama untuk membahas mekanisme pengusulan 3 nama calon Pj wali kota, apakah dalam bentuk usulan fraksi yang pada akhirnya mengeluarkan 3 nama, atau seperti apa," ucap Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan, Senin (5/9/2022).
Subhan menambahkan, DPRD akan menindaklanjuti surat Kemendagri yang diterima dengan cepat sehingga DPRD bisa segera menyepakati 3 nama untuk dibawa ke Kemendagri.
Baca Juga: Truk Kontainer Disandera Pendemo di Kendari
"Saya rasa kalau lebih cepat lebih bagus, karena jangan sampai kita terlambat. Kalau terlambat apa yang menjadi harapan kita (untuk mengusulkan calon Pj) bisa gugur," ungkap Politikus PKS ini.
Diketahui selain DPRD, Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kemendagri juga akan mengusulkan 3 nama calon Pj Wali Kota Kendari. Sehingga ada 9 nama yang dibawa ke Tim Penilai Akhir atau TPA.
Pj wali kota yang dipilih akan menjabat kurang lebih dua tahun atau hingga terpilihnya Wali Kota Kendari definitif melalui Pilkada 2024.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Kantor DPRD Sultra Dikepung Demonstran
Pengamat politik, Dr M Najib Husain menilai, sosok yang cocok menjabat Pj wali kota adalah yang tidak memiliki kedekatan emosional dengan Parpol atau figur yang akan maju di Pilkada Kota Kendari 2024.
Karena menurut Najib, Pj wali kota yang memiliki kedekatan memungkinkan untuk dimanfaatkan oleh para calon untuk kepentingan pilkada, sehingga penataan daerah yang diharapkan menjadi lebih baik jutsru akan semakin amburadul.
"Yang kita harapkan Pj Wali Kota Kendari lebih banyak punya kekuatan pada perbaikan birokrasi dan tata kelola pemerintahan," ucap Najib. (B)
Penulis: Musdar
Editor: Kardin
