Kemenag Sultra Bakal Pantau Hilal 1 Ramadan di Pantai Wolulu
Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Selasa, 29 Maret 2022
0 dilihat
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Ruliawan/Telisik
" Lokasi pemantauan hilal di Sultra tidak pernah berubah karena Pantai Wolulu yang paling memenuhi syarat "
KENDARI, TELISIK.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan melakukan pemantauan bulan atau rukyatul hilal di Pantai Wolulu, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Sultra, Jumat (1/4/2022) mendatang.
Menurut keterangan Kepala Seksi Kemasjidan, Hisab Rukyat, dan Bina Syariah Abdul Rauf, lokasi tersebut ditentukan langsung oleh pusat yaitu Kemenag RI.
Ia menjelaskan, lokasi pemantauan hilal di Sultra tidak pernah berubah karena Pantai Wolulu yang paling memenuhi syarat.
"Syaratnya dilihat dari jarak dan sudut pandang serta pengaruh-pengaruh sekitar terhadap terbenamnya matahari," ungkapnya, Senin (28/3/2022).
Ia menyebutkan, Kemenag Sultra akan bekerja sama dengan BMKG, pengadilan agama, organisasi masyarakat, tokoh agama, dan sejumlah stakeholder lainnya.
"Kami menggandeng banyak pihak, dan hasil dari pelaksanaan rukyat ini nanti akan dilaporkan di hari itu juga ba'da Maghrib, " ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, kendala yang paling sering dihadapi ketika melaksanakan pemantauan hilal adalah cuaca.
Baca Juga: Peran Duta GenRe dalam Sosialisasi Penurunan Angka Stunting di Sultra
"Cuaca ini maksudnya seperti berawan, visibilitas, kemudian bias cahaya matahari, kalau terlalu terang juga susah untuk dilihat," tuturnya.
Persoalan selanjutnya adalah posisi matahari yang terlalu dekat dengan bulan sehingga tidak memungkinkan untuk melihat hilal.
Baca Juga: Akademisi Dituntut Melek Politik
"Meski begitu, tetapi ada kriteria hilal yang bisa kita lihat, misalnya ketinggian hilal di atas 4 derajat, insyaallah bisa teratasi," kata dia.
Terakhir, tidak adanya listrik di lokasi pemantauan. Namun, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kendala tersebut. (C)
Reporter: Ruliawan Putra Utama
Editor: Haerani Hambali
