DPRD Kendari Dukung Pembangunan Mega Industri dengan Syarat

Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Jumat, 15 April 2022
0 dilihat
DPRD Kendari Dukung Pembangunan Mega Industri dengan Syarat
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, di jalan Madusila, Anduonohu. Foto: Ist

" PT Kendari Kawasan Industri Terpadu (KKIT) bekerjasama dengan China Construction Third Engineering Bureau Group di tahun ini akan menghadirkan mega industri di Kota Kendari. "

KENDARI,TELISIK.ID - PT Kendari Kawasan Industri Terpadu (KKIT) bekerjasama dengan China Construction Third Engineering Bureau Group di tahun ini akan menghadirkan mega industri di Kota Kendari.

Komisaris Utama PT KKIT, Hery Asiku mengatakan untuk memulai pembangunan, pihaknya masih sementara mengajukan izin di pusat guna memadukan kawasan industri ini menjadi proyek strategis nasional, sehingga bisa menjadi pembangkit atau pengungkit ekonomi Sulawesi Tenggara melalui Kota Kendari.

"Kita masih kurang untuk perizinan pusatnya, kita masih padukan, kita ingin supaya proyek ini menjadi proyek nasional," ucapnya, Kamis (14/4/2022).

Menanggapi Hal itu Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengungkapkan, pihaknya menyatakan dukungan secara penuh atas rencana pembangunan mega industri tersebut.

"Kita ketahui bahwa potensi berkembangnya Kota Kendari dalam bidang industri itu besar, selain bisa meningkatkan perekonomian daerah, hadirnya mega industri ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan ekonomi masyarakat," kata Rajab Jinik.

Baca Juga: 1700 Hektar Lahan Kendari Segera Disulap jadi Kawasan Industri

Meski demikian, ia juga menekankan pemerintah kota harus terbuka dalam izin pembangunan mega industri tersebut, serta memperhitungkan segala hal sebelum memulai pembangunan.

"Harus terbuka dan diperhitungkan, salah satunya adalah lingkungan," tegasnya.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Ini Masjid Tertua Kendari Berdiri Sejak Tahun 1957

Politisi partai Golkar itu juga mengharapkan agar pemerintah kota dapat merealisasikan apa yang mereka janjikan, hal ini untuk menghindari adanya permasalahan yang timbul pada masyarakat.

"Jangan sampai ada masyarakat yang merasa dirugikan yang dapat membuat Pe2kerjaan terhenti dan investor menjadi kecewa," tutupnya. (B)

Reporter: Ruliawan Putra Utama

Editor: Kardin

Baca Juga