Dua Anaknya Dibunuh Suami, Istri Minta Cerai
Ones Lawolo, telisik indonesia
Rabu, 24 Juni 2020
0 dilihat
Fahtulazanah akan menggugat cerai suaminya karena sudah membunuh kedua anaknya. Foto: Ones Lawolo/Telisik
" Aku tak mau lagi sama dia. Sudah nggak ada lagi kasih sayangku ke dia. Dia itu sampah, binatang yang tak ada rasa kemanusiaan. "
MEDAN, TELISIK.ID - Fahtulazanah (30), warga Gang Satria, Jalan Brigjed Katamso, Kota Medan, tak habis pikir suami yang baru menikahinya dua tahun, tega membunuh dua anaknya.
Suaminya, Rahmadsyah, membunuh dua bocah malang itu Jumat 19 Juni 2020. Dua bocah yang menjadi korban keberingasan ayah tirinya itu adalah Iksan Fatilah (10) dan Rafa Anggara (6), dibunuh ayah tirinya dengan cara kepalanya dibenturkan ke dinding dan diinjak.
Fahtulazanah bercerita kepada Telisik.id, perkenalannya dengan Rahmadsyah berawal ketika dirinya bekerja di bengkel yang menjual spare part sepeda motor di kawasan Kecamatan Deli Tua, Kota Medan.
Selama berpacaran, Rahmadsyah dia sebut sangat baik dan romantis.
"Dia semasa pacaran sangat baik dengan saya dan anak-anak. Namun, setelah menikah, mulai banyak perubahan. Dia juga sering marah terhadap anak-anak saya," ungkap Fahtulazanah.
Baca juga: Begini Kronologi Dua Bocah Dibunuh Ayah Tirinya
Rahmadsyah dikenalnya saat memperbaiki sepeda motornya di bengkel tempat Fahtulazanah bekerja. Setelah bertukaran nomor handphone dan beberapa kali bertemu, mereka berpacaran. Selang tiga bulan, mereka pun memutuskan menikah.
"Karena status saya sudah janda, saya minta agar tak terlalu lama berpacaran dan tiga bulan berpacaran kami pun menikah," kata Fahtulazanah.
Rahmadsyah yang berstatus lajang, bekerja sebagai buruh bangunan di Kota Medan.
Setelah kejadian ini, Fahtulazanah yang kini bekerja di salah satu restoran di Kota Medan, tidak ingin lagi meneruskan rumah tangganya dengan laki-laki yang telah menghilangkan nyawa kedua anak kandungnya.
"Aku tak mau lagi sama dia. Sudah nggak ada lagi kasih sayangku ke dia. Dia itu sampah, binatang yang tak ada rasa kemanusiaan," kesal Fahtulazanah dengan berlinang air mata.
Meski suaminya telah ditangkap polisi dan terancam hukuman yang cukup berat, Fahtulazanah tetap ingin berpisah dan akan segera mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama.
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Haerani Hambali