Dua Dekade Demokrat, Kembalikan Masa Keemasan Partai
Kardin, telisik indonesia
Jumat, 10 September 2021
0 dilihat
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh Endang SA (tengah) bersama jajaran pengurus dalam acara HUT ke-20 partai di Kendari. Foto: Kardin/Telisik
" Peringatan dua dekade Partai Demokrat menekankan, ingin mengembalikan keemasan partai. "
KENDARI, TELISIK.ID - Peringatan dua dekade Partai Demokrat menekankan, ingin mengembalikan keemasan partai.
Selain itu, tiga aspek pengawasan juga ditekankan oleh Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menjalankan sistem pemerintahan di daerah.
Namun secara umum, Partai Demokrat juga untuk mengingatkan agar para kader selalu berkoalisi dengan rakyat juga mengembalikan masa keemasan partai.
Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan agar partai dapat mengembalikan masa keemasannya saat dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dimana kata AHY, saat dipimpin oleh SBY, Partai Demokrat mencapai masa keemasan selama 10 tahun lamanya.
"10 tahun masa keemasan itu terjadi pada tahun 2004-2014," ungkap AHY, dalam pidato peringatan HUT 20 tahun Partai Demokrat, saat disiarkan langsung di Kendari yang dilakukan DPD Demokrat Sultra, Kamis (9/9/2021) malam.
Sementara itu, Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, SBY meminta agar Demokrat memiliki sikap konsisten dalam berdemokrasi.
Baca juga: Praktisi Hukum Ini Mengaku Sudah Duga Data Vaksin Bakal Bocor di Situs KPU
Baca juga: Prabowo Temui Pengurus Gerindra Jatim, Ini yang Dibahas
"Saya berharap Partai Demokrat tetap menjadi partai politik yang konsisten, jangan memiliki standar ganda, double standard. Contohnya baik ketika Demokrat berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan harus tetap menghormati demokrasi, menghormati hak-hak asasi manusia, memperjuangkan kepentingan rakyat," kata SBY dalam sambutannya.
SBY juga mengajak seluruh kader partai untuk tetap dekat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Para pemimpin dan kader Demokrat juga harus sensitif, peka, peduli pada keadilan, pada kebebasan, pada ekonomi yang adil dan ramah lingkungan, dan pada bangsa pada hadirnya masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu. Tidak ada yang disebut dengan konflik identitas, we are one, kita hormati pluralisme. Itulah nilai dan jati diri Partai Demokrat," urainya.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Sultra, Muh Endang SA, menyampaikan, pihaknya selalu menekankan kepada anggota legislatif (Aleg) untuk terus mengingatkan pemerintah jika ada kesalahan.
"Kalau pemerintah salah, kita ingatkan, kalau pemerintah benar kita dukung. Itu posisi politik kami secara nasional sampai ke bawah," papar Endang.
Endang pun menekankan para seluruh Aleg Demokrat untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Terutama untuk tiga aspek, yakni Perda, anggaran dan pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan di daerah," pungkasnya. (A)
Reporter: Kardin
Editor: Haerani Hambali