Dua Remaja di Makassar Dibusur OTK hingga Lukai Matanya

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Senin, 11 Januari 2021
0 dilihat
Dua Remaja di Makassar Dibusur OTK hingga Lukai Matanya
Aparat Polsek Biringkanaya saat mendatangi lokasi kejadian pembusuran OTK. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik

" Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus mengatakan, AS dan AD dipanah oleh orang tak dikenal saat hendak membeli rokok bersama rekannya di sekitar rumahnya. "

MAKASSAR, TELISIK.ID -  Dua remaja berinisial AS (17) dan AD (18) menjadi korban penganiayaan sekumpulan orang tak dikenal (OTK) di BTN Pepabri, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sabtu (9/1/2021) malam lalu.

AS bahkan mengalami luka di bagian mata usai panah OTK tersebut. parahnya lagi AS yang kena luka di bagian mata hingga bola mata pecah.

Kejadian ini bermula ketika AS dan seorang rekannya Rega, hendak membeli rokok di sekitar kejadian. Namun, tiba-tiba sekitar belasan orang yang berjalan kaki menghadangnya. 

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus mengatakan, AS dan AD dipanah oleh orang tak dikenal saat hendak membeli rokok bersama rekannya di sekitar rumahnya.

"Kurang lebih 13 orang berjalan kaki menggunakan penutup wajah dan penutup kepala dengan membawa busur dan tameng pelindung langsung melepaskan anak busur ke arah saksi dan korban," ujar Supriady, Senin (11/01/2021).

Baca juga: Mahasiswa Jual Surat Rapid Test Antigen Ilegal

Namun, tanpa disadari penyerang tersebut menggunakan busur rakitan hingga membuat korban AS terluka, mendengar rekannya di busur, Rega yang barada di sekitar lokasi berteriak karena terluka dan langsung menolongnya. Mendengar teriakan Rega, teman-temannya pun datang termasuk AD. 

"AD bersama teman-temannya mengejar pelaku sampai di perbatasan perumahan BTB Pepabri, tetapi AD berhenti melakukan pengejaran karena juga terkena busur di pahanya," kata Supriady. 

Saat ini kedua korban masih dirawat di rumah sakit. Dari pemeriksaan saksi-saksi, polisi mengidentifikasi terduga pelaku berasal dari wilayah yang ada di sekitar lokasi. Namun dia menyebut, saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan. 

"Tidak ada yang mengetahui dan mengenali para pelaku," tandas dia. (B)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga