Dua Wanita Cantik Tewas Dicekik Oknum Polisi, Mayat Dibuang di Pinggir Jalan
Ones Lawolo, telisik indonesia
Jumat, 26 Februari 2021
0 dilihat
Ilustrasi pembunuhan wanita. Foto: Repro Google.com
" Ternyata, pelaku pembunuhan tak lain adalah oknum polisi yang bertugas di Polres Belawan. Oknum polisi bernama Aipda Roni Syahputra berhasil diringkus oleh kepolisian daerah (Polda) Sumatera Utara, Kamis 25 Februari 2021. "
MEDAN, TELISIK.ID - Dua wanita cantik di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) tewas dengan tragis. Keduanya dibunuh oleh seorang oknum polisi.
Informasi dihimpun Telisik.id, kedua wanita cantik tersebut ditemukan warga di lokasi yang berbeda. Penemuan mayat kedua wanita itu mengundang antusias warga, karena mayat dibuang di pinggir jalan.
Pertama mayat korban bernama Rizka Fitria, ditemukan oleh warga di Jalan Lintas Sumatera Utara, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pada Senin 22 Februari 2021 sekira pukul 01:50 WIB.
Sedangkan korban yang bernama Aprilia Cinta, juga ditemukan oleh warga di Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Senin pagi 22 Februari 2021.
Baca juga: Oknum Polisi Tembak Mati Anggota TNI AD dan Warga Sipil
Kedua mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Setelah korban ditemukan, penyidikan kepolisian meluas dan mulai menemukan tanda-tanda pelaku pembunuhan.
Ternyata, pelaku pembunuhan tak lain adalah oknum polisi yang bertugas di Polres Belawan. Oknum polisi bernama Aipda Roni Syahputra berhasil diringkus oleh kepolisian daerah (Polda) Sumatera Utara, Kamis 25 Februari 2021.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan ketika dikonfimasi Telisik.id, membenarkan kedua mayat cantik itu tewas di tangan oknum polisi berpangkat Aipda yang bertugas di Polres Belawan.
"Iya benar itu. Polisinya tugas di Polres Belawan dan berpangkat Aipda. Nama oknumnya, Roni Syahputra. Oknum polisi itu sudah ditangkap oleh petugas Polda Sumut dan masih menjalani proses pemeriksaan," katanya kepada Telisik.id di halaman Polda Sumut, Jumat (26/2/2021).
MP Nainggolan belum bisa memberikan keterangan lebih jauh kepada Telisik.id karena buru-buru masuk ke ruangan kerjanya meninggalkan awak media.
"Sori ya, saya buru-buru masuk ini. Nanti kita panggil kawan-kawan media. Kita adakan konferensi pers setelah bukti-bukti dikumpulkan. Motif sementara karena sakit hati," pungkasnyai kepada Telisik.id.
Diketahui, kedua korban tewas dicekik lehernya oleh oknum polisi tersebut. Setelah dinyatakan meninggal dunia, mayat kedua wanita itu dibuang di lokasi berbeda. (B)
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Haerani Hambali
.jpg)
