Duka Penjual Bensin Eceran, Pendapatan Minim hingga Tempat Jualan Kerap Dirusak
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 13 April 2021
0 dilihat
Penjual bensin eceran di sekitar SPBU Anduonohu. Foto: Rizal/Telisik
" Pendapatan dari jualan botolan pasang surut, itu kalau hari ini Rp 200 ribu dan besoknya itu paling tinggi Rp 50 ribu. "
KENDARI, TELISIK.ID - Demi mempertahankan hidup di perantauan, Almayanti jualan bensin eceran atau botolan di samping Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina Anduonohu, Kota Kendari.
Almawati mengaku, ia berjualan bensin botolan di samping SPBU pertamina Anduonohu sejak 2015 hingga kini.
Menurutnya, pendapatan per harinya yang diperolah tidak menentu, kadang naik hingga mencapai Rp 200 ribu , namun sering pula juga turun hingga Rp 50 ribu per hari.
"Pendapatan dari jualan botolan pasang surut, itu kalau hari ini Rp 200 ribu dan besoknya itu paling tinggi Rp 50 ribu," katanya, Selasa (13/4/2021).
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, akhir-akhir ini banyak sekali pencuri-pencuri bensin, bahkan merusak tempat jualannya.
"Lencuri juga meraja lela, baru-baru juga ini saya kena. Saat saya tidak menjual satu Minggu, saya turun tidak ada mi, biar botolnya tidak ada. Dia ambil dengan botol-botolnya, mereka bobol dari belakang," ucapnya.
Baca Juga: Pengembangan Kawasan Motewe dan Warangga Menunggu Izin Gubernur
Almawati mengatakan, tidak hanya ia yang pernah mengalami kehilangan, tapi teman-teman pedagang lainnya juga mengalami kehilangan, bahkan salah satu rekan penjual Almawati kehilangan sampai 6 jergen atau 20 liter hilang dalam semalam.
"Ini penjual yang disampingku 6 jergen besar diambil," ucapnya.
Olehnya itu, untuk saat ini ia memilih untuk membawa pulang jualan bensin botolan saat selesai menjual, ketimbang menyimpan di tempat jualannya.
"Sekarang tidak menyimpan mi, karena dibobol terus," tutur Almawati. (B)
Reporter: Rizal Saputra
Editor: Fitrah Nugraha