Empat Jenis BBM Turun Juni 2025 Tak Guna ke Ojol dan Emak-emak Kendari
Wa Anggun, telisik indonesia
Minggu, 01 Juni 2025
0 dilihat
Masyarakat Kota Kendari tengah mengantri di SPBU Tapak Kuda, Kota Kendari. Foto: Wa Anggun/Telisik
" Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang diumumkan Pertamina awal Juni 2025 ini tidak membawa dampak langsung bagi pengemudi ojek online (ojol) dan ibu rumah tangga di Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID – Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang diumumkan Pertamina awal Juni 2025 ini tidak membawa dampak langsung bagi pengemudi ojek online (ojol) dan ibu rumah tangga di Kendari.
Pasalnya, jenis BBM yang mengalami penyesuaian bukanlah bahan bakar yang umum digunakan oleh kalangan tersebut.
PT Pertamina (Persero) secara resmi mengumumkan penyesuaian harga BBM Non Subsidi jenis Dexlite dan Pertamina Dex di wilayah Sulawesi Tenggara, termasuk Kota Kendari, mulai Minggu (1/2/2025).
Penyesuaian ini merupakan kebijakan rutin bulanan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
"Benar, ada penurunan harga mulai hari ini khusus untuk Non Subsidi jenis Dexlite dan Pertamina Dex," ujar Romi, Staf Humas Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, saat dikonfirmasi telisik.id.
Baca Juga: Pengunjung Tosora Kopi Kendari Boleh Racik Sendiri, Awal Jualan Pakai Motor Tua Honda Super C800
Berdasarkan data dari laman resmi MyPertamina, berikut adalah daftar harga BBM Non Subsidi terbaru di Sulawesi Tenggara:
1. Dexlite turun menjadi Rp 13.020 per liter
2. Pertamina Dex turun menjadi Rp 13.500 per liter
3. Pertamax turun menjadi Rp 12.400 per liter
4. Pertamax Turbo turun menjadi Rp 13.350 per liter
Sementara itu, dua jenis BBM subsidi yang paling banyak digunakan masyarakat, yaitu Pertalite dan Biosolar, tidak mengalami perubahan harga. Pertalite masih dijual Rp 10.000 per liter dan Biosolar tetap pada harga Rp 6.800 per liter.
Penyesuaian harga ini justru disambut datar oleh sebagian besar pengguna BBM subsidi, seperti pengemudi ojek online yang lebih mengandalkan Pertalite.
Baca Juga: Pemprov Sultra Serahkan SK PPPK dan CASN 17 Juni 2025, Begini Persiapannya
Ferdin (28), salah satu pengojek online di Kendari, menyatakan bahwa penurunan harga BBM belum memberikan efek langsung bagi dirinya.
“Saya pakai Pertalite tiap hari untuk ngojek. Harga BBM turun, tapi bukan yang saya pakai. Jadi ya belum ada perubahan buat saya,” kata Ferdin.
Hal serupa disampaikan oleh Nursi (34), ibu rumah tangga yang juga menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar kendaraan sehari-hari. Ia berharap pemerintah bisa mempertimbangkan penyesuaian harga juga untuk BBM subsidi, karena digunakan oleh kalangan yang lebih luas.
“Kalau bisa Pertalite juga turun. Kan banyak juga yang pakai buat kebutuhan harian, misal saya yang harus mengantar anak ke sekolah tiap hari,” ujarnya.
Masyarakat bisa terus memantau informasi harga BBM secara real-time melalui aplikasi MyPertamina atau situs resmi milik Pertamina. (A)
Penulis: Wa Anggun
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS