Empat Kecamatan di Konawe Utara Masih Blank Spot
Musdar, telisik indonesia
Rabu, 30 Juni 2021
0 dilihat
Menara BTS. Foto: Ist.
" Ilham mengatakan, BTS yang dibutuhkan adalah tipe SST dengan ketinggian 72 Meter. Anggrannya BTS per unit sekira Rp 1,7 Miliar "
KONAWE UTARA, TELISIK.ID - Beberapa Kecamatan di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), belum tersentuh jaringan telekomunikasi atau blank spot.
Keempat wilayah itu yakni Kecamatan Asera, Oheo, Wowolesea, dan Kecamatan Lasolo Kepulauan.
Menanggapi kondisi tersebut, Bidang Informatika Dinas Kominfo Konut, Ilham mengungkapkan, keempat kecamatan tersebut membutuhkan lima bangunan menara Base Transceiver Station (BTS) atau menara pengirim sinyal, agar dapat teraliri sinyal telekomunikasi.
Lima menara BTS tersebut terbagi diantaranya, tiga unit untuk Kecamatan Oheo dan Kecamatan Asera, serta masing-masing satu menara BTS untuk Kecamatan Wawolesea dan Kecamatan Lasolo Kepulauan.
Ilham mengatakan, BTS yang dibutuhkan adalah tipe SST dengan ketinggian 72 Meter. Anggrannya BTS per unit sekira Rp 1,7 Miliar.
"Jadi kalau lima BTS itu anggarannya Rp 8 Miliar lebih," kata Ilham saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Kasus Meningkat, Busel Berubah Zona Dari Hijau ke Kuning
Baca Juga: Vaksinasi Massal, 1000 Dosis Vaksin COVID-19 untuk Warga Kolaka Utara
Ilham menjelaskan, karena provider untuk sementara tidak memungkinkan untuk membangun menara BTS di empat kecamatan tersebut, maka Diskominfo Konut sejak tahun lalu sudah menginisiasi program membangun menara BTS mandiri yang dianggarkan oleh Pemda melalui APBD dan nantinya bekerjasama dengan Provider.
"Pada saat itu sudah disetujui sama pak Bupati, cuma pandemi datang, sehingga anggarannya tersedot untuk penanganan COVID-19 dan sampai sekarang ini kita selalu ajukan, tapi sampai hari ini belum ada persetujuan baik dari TPAD maupun DPRD selaku yang membahas anggaran," jelasnya.
Kendati begitu, Ilham mengaku tidak akan menutup mata terhadap persoalan blank spot yang ada, sehingga Diskominfo akan terus berupaya agar empat wilayah tersebut dapat teraliri jaringan telekomunikasi. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha
