Kasus Meningkat, Busel Berubah Zona Dari Hijau ke Kuning
Deni Djohan, telisik indonesia
Rabu, 30 Juni 2021
0 dilihat
Proses vaksinasi COVID-19. Foto: Repro Gatra
" Saat ini kami terus melakukan pemantauan terhadap seluruh pasien ini. Bahkan kami sudah melakukan trasing atau riwayat interaksi pasien. Terakhir pasien yang di Majapahit "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Jumlah pasien COVID-19 di Buton Selatan (Busel) kian bertambah dari satu menjadi lima orang. Dari jumlah itu, Atas jumlah tersebut, Busel berubah warna dari hijau ke zona kuning.
Kepala bidang kesehatan Busel, Bakri mengatakan, seluruh pasien tersebut tersebar ditiga kecamatan yakni, Kecamatan Siompu Barat satu orang, Sampolawa satu dan Batauga dua orang, satu meninggal dunia.
Lanjut, keempat pasien tersebut kini tengah menjalani proses karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Saat ini kami terus melakukan pemantauan terhadap seluruh pasien ini. Bahkan kami sudah melakukan trasing atau riwayat interaksi pasien. Terakhir pasien yang di Majapahit," terang Bakri.
Kata dia, saat ini Buton Selatan masuk zona kuning yang sebelumnya zona hijau. Artinya, jumlah pasien meningkat.
Baca Juga: Jokowi Batal Tinjau Langsung Vaksinasi Massal di Konsel, Ini Alasannya
Baca Juga: Jokowi Pantau Vaksinasi Massal di Mubar Lewat Vicon
Karena itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menerapkan 5M. Yang terpenting lagi masyarakat diminta segera melakukan vaksinasi mumpung vaksin kali ini gratis dan halal. "Jika di atas 70 persen masyarakat kita yang sudah terdaftar ikut vaksin berarti kekebalan tubuh masyarakat Busel sudah tercapai. kita tidak mau hidup kita terbatas. Dan satu satunya obatnya itu hanya vaksinasi," jelasnya.
Lebih jauh dikatakan, berdasarkan surat edaran Balai POM, vaksin usia 12 sampai 18 tahun sudah keluar. Bahkan juknis terkait vaksinasi tersebut sudah disiapkan. Pemerintah daerah saat ini tinggal menunggu jadwal pelaksanaannya.
"Kalau kita sayang diri kita, kita sayang keluarga dan orang tua, mari kita vaksin," tutupnya.
Reporter: Deni Djohan
Editor: Fitrah Nugraha