Enaknya Tinggal di Brunei Darussalam, Harga BBM Lebih Murah dari Es Teh

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Jumat, 09 September 2022
0 dilihat
Enaknya Tinggal di Brunei Darussalam, Harga BBM Lebih Murah dari Es Teh
Brunei Darussalam merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan minyak bumi. Saking kayanya, harga BBM di negara petro dollar itu dipatok sangat murah. Foto: Repro Kompas.com

" Harga BBM di Brunei jauh lebih murah ketimbang di Indonesia yang kini justru merangkak naik "

BRUNEI, TELISIK.ID - Brunei Darussalam merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan minyak bumi. Saking kayanya, harga BBM di negara petro dollar itu dipatok sangat murah.

Bahkan digadang-gadang harga BBM di sana dua kali lipat lebih murah dari harga minuman es teh. Hal ini disampaikan langsung oleh Wulan di kanal YouTubenya Wulan's Life.

Dijabarkan Wulan, harga solar di Brunei Darussalam hanya 31 sen atau senilai Rp 3.500 per liternya. Sementara untuk harga bensin RON 97 dihargai 53 sen atau Rp 5.500.

Tentunya harga BBM di Brunei jauh lebih murah ketimbang di Indonesia yang kini justru merangkak naik. Bahkan Wulan menyebut harga BBM di Brunei dua kali lipat lebih murah dibandingkan harga es teh.

Baca Juga: 9 Negara Terkecil di Dunia, Ada yang Bisa Dijelajahi Hanya Sehari

"Lebih mahal es teh yang seharga 1 dollar Brunei atau Rp 10.500," imbuh Wulan dilansir dari Bangkapos.com.

Wulan juga menerangkan bahwa di Brunei Darussalam harga BBM tetap stabil, meski harga minyak dunia mengalami turun naik.

Baca Juga: Digugat di Pengadilan, Elon Musk Punya Kartu As Lawan Twitter

"Dari saya di sini 10 tahun yang lalu hingga sekarang tak ada kenaikan sama sekali," kata dia.

Melansir Jurnalsoerang.com, Kerajaan Brunei Darussalam juga menggratiskan pendidikan di negara ini, mulai dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi. Jadi ketika menempuh pendidikan di Brunei Anda tak akan diwajibkan untuk membayar biaya sekolah.

Bahkan bagi siswa yang jarak rumah ke sekolah lebih dari lima kilometer, maka disediakan penjemputan. Menariknya, ketika masuk perguruan tinggi, justru mahasiswanya diberi tunjangan sekira Rp 3,2 juta per bulan. Hal tersebut menarik, karena di Indonesia justru mahasiswanya yang harus membayar biaya kuliah. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga