Skandal Seks Wali Kota Seoul, Park Won-Soon Tewas Gantung Diri

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Jumat, 10 Juli 2020
0 dilihat
Skandal Seks Wali Kota Seoul, Park Won-Soon Tewas Gantung Diri
Wali Kota Seoul Korea Selatan, yang ditemukan tewas gantung diri. Foto: repro google.com

" Mayatnya ditemukan di Gunung Bugak di Utara Seoul, dekat tempat sinyal teleponnya terakhir terdeteksi. Belum ada kepastian terkait penyebab kematiannya. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Wali Kota Seoul, Park Won-soon, ditemukan tewas di pegunungan Bugak, pada Kamis (9/7/2020) tengah malam. Ia sempat dilaporkan hilang oleh putrinya.

Mayatnya ditemukan di Gunung Bugak di Utara Seoul, dekat tempat sinyal teleponnya terakhir terdeteksi. Belum ada kepastian terkait penyebab kematiannya.

Polisi membenarkan seorang staf perempuan mengajukan klaim bahwa Park melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Tak lama kemudian, Park dilaporkan hilang.

Namun, belum bisa dipastikan bahwa laporan ini menjadi salah satu faktor terkait kematiannya.

Kantor berita Yonhap mengatakan, seorang mantan sekretaris Park mengajukan keluhan pada Rabu (8/7/2020), atas dugaan pelecehan seksual.

Park tiga kali terpilih sebagai Wali kota Seoul dan dianggap sebagai salah satu calon presiden dari Partai Liberal Demokrat pimpinan Presiden Moon Jae-in.

Melansir BBC, dia tidak muncul untuk bekerja pada Kamis (02/07/2020), membatalkan pertemuan dengan seorang pejabat presiden di Kantor Balai Kota Seoul, ujar Kim Ji-hyeong, seorang pejabat dari Pemerintah Metropolitan Seoul mengatakan kepada Associated Press.

Petugas Polisi, Lee Byeong-seok mengatakan kepada wartawan, Park terlihat oleh kamera keamanan pada pukul 10:53 waktu setempat, di dekat pintu masuk ke area hutan di mana sinyal teleponnya terakhir terdeteksi.

Baca juga: Enam Negara Kecam Israel atas Pencaplokan Wilayah Palestina

Polisi menemukan mayatnya setelah pencarian selama berjam-jam oleh 600 Polisi dan petugas pemadam kebakaran menggunakan Drone dan anjing di salah satu pegunungan Seoul, hanya beberapa menit dari pusat Kota Seoul yang ditinggali hampir 10 juta orang.

Sekitar tiga jam kemudian, tubuhnya dibawa keluar dari hutan oleh petugas forensik, menurut seorang fotografer Reuters di tempat kejadian.

Media dan kerumunan warga kemudian berkumpul di luar rumah sakit Universitas Nasional Seoul pada Kamis malam di tengah laporan yang belum dikonfirmasi bahwa Park telah ditemukan dan dibawa ke sana.

Park terpilih sebagai Wali kota Seoul pada 2011 dan terpilih untuk masa jabatan ke tiga dan terakhir pada Juni tahun lalu.

Sebagai anggota Partai Liberal Demokrat yang dipimpin oleh Presiden Moon Jae-in, Park dilaporkan sedang dipertimbangkan sebagai calon presiden yang berpotensi dalam pemilihan 2022.

Dengan terpilihnya kembali tahun lalu, Park menjadi wali kota pertama di Korea Selatan yang memimpin selama tiga periode.

Di masa lalu, dia merupakan aktivis sipil dan pengacara hak asasi manusia, sekaligus pengkritik ketimpangan sosial dan korupsi di Korea Selatan.

Sebagai seorang pengacara, ia berjasa dalam mengamankan hukuman pelecehan seksual pertama negara itu.

Dia berseteru dengan Presiden Park Geun-hye, secara terbuka mendukung jutaan orang yang memprotesnya pada tahun 2017 sebelum dia akhirnya didakwa dan dipenjara karena suap dan tuduhan lainnya.

Reporter: Muhammad Israjab

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga