Euro 2024: Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final

Selangkah demi selangkah, kata Williams, Spanyol telah menunjukkan sebagai tim yang hebat dan jika terus di level ini maka tim pun dapat melakukan hal-hal hebat. Dia menyadari calon lawan berikutnya tidak tidah ringan karena harus berhadapan dengan tuan rumah.

Kendati demikian, Williams tetap optimis Spanyol bisa melakukan permainan yang lebih baik di hadapan pendukung fanatik Der Panzer.

“(Jerman akan) sangat sulit, mereka sulit untuk dikalahkan, tetapi kami memiliki tim yang luar biasa dan terstruktur dengan baik dan jika kami bermain di level ini kami bisa menang,” tegasnya.

Spanyol memiliki rekor sempurna di babak penyisihan grup dengan tiga kemenangan dan tidak ada gol kebobolan. Langkah awal terbaik Spanyol sejak 2008, ketika mereka kemudian memenangkan Euro.

Pelatih Luis de la Fuente membawa pilihan pertamanya kembali ke starting lineup setelah membuat 10 perubahan dalam pertandingan grup terakhir.

Sementara Georgia tetap percaya dengan kemampuan tim, termasuk pencetak gol terbanyak bersama turnamen, Georges Mikautadze, dan kiper utamanya, Giorgi Mamardashvili.

Baca Juga: Euro 2024: Slovakia Mau Manfaatkan Situasi Skuad Inggris dalam Tekanan

Bermain di Euro perdana mereka, Georgia menunggangi gelombang euforia dan mencari kejutan berikutnya setelah kemenangan mengejutkan 2-0 pekan lalu atas Portugal yang mengirim mereka ke babak sistem gugur.

Spanyol dominan sejak awal dan hampir unggul lima menit, ketika umpan silang Dani Carvajal dari kanan diterima Pedri, yang memaksa penyelamatan awal dari Mamardashvili.

Williams nyaris menghasilkan gol setelah tembakannya yang mengarah ke gawang dibelokkan melebar dari sasaran.

Tapi Georgia mengejutkan Spanyol ketika Mikautadze dari sisi kiri pertahanan La Roja memberi umpan kepada Kakabadze di sebelah kanan. Mikautadze melepaskan umpan silang awal yang mengenai Le Normand dan memantul ke gawang sendiri yang dikawal Unai Simon.

Spanyol tetap tenang dan menyamakan kedudukan setelah 39 menit ketika Williams menyodorkan bola ke Rodri kemudian melepaskan tembakan rendah ke sudut gawang.

Mereka membuat skor menjadi 2-1 enam menit setelah jeda ketika umpan silang melengkung Lamine Yamal yang luar biasa disundul kembali oleh Fabian Ruiz.

Williams membunuh harapan comeback Georgia dengan serangan luar biasa di menit ke-75 sebelum pemain pengganti Olmo menyelesaikan kemenangan saat pertandingan menyisakan tujuh menit.

Pelatih Georgia, Willy Sagnol, mengatakan timnya sekarang punya waktu untuk duduk dan merenungkan prestasi luar biasa yang telah mereka capai.

“Skuad ini benar-benar fantastis. Saya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan para pemain dalam beberapa bulan terakhir. Sekarang ini adalah akhir dari sebuah perjalanan, tapi saya yakin yang berikutnya juga akan sangat menarik,” ujar Sagnol usai pertandingan.

Sukses Spanyol tidak terlepas dari instruksi pelatih Luis De La Fuente. Saat turun minum, dia meminta kepada para pemainnya lebih sabar menyusun serangan.

“Pesan (paruh waktu saya) sama seperti yang saya katakan kepada mereka sepanjang babak pertama. Tenang, tidak ada kecemasan, tidak ada keputusan stres. Saya ingin mereka mencari momen yang tepat untuk menyerang, untuk mencari ketenangan dalam pertandingan,” ungkap La Fuente.

Baca Juga: Euro 2024: Georgia Percaya Diri Singkirkan Spanyol

Instruksi kepada pemain untuk tenang, menurut La Fuente, karena dia melihat kecemasan tumbuh ketika pemainnya sulit mencetak gol. “Situasi ini dapat menyebabkan ketegangan negatif dan saya ingin mereka mengeluarkannya dari kepala mereka,” ujarnya.

Data dan Fakta:

- Spanyol telah memenangkan tujuh dari delapan pertemuan terakhir antarkedua tim. Satu-satunya kemenangan Georgia adalah kemenangan persahabatan 1-0 pada 2016.

- Tidak termasuk adu penalti, Spanyol hanya kalah dua kali dari 26 pertandingan EURO terakhir mereka (Menang 17 Draw 7).

- Tidak termasuk adu penalti, Spanyol belum pernah kalah dalam sepuluh pertandingan EURO terakhir mereka (Menang 6 Draw 4).

- Georgia hanya gagal mencetak gol di salah satu dari 13 pertandingan internasional terakhir mereka.

- Dua puluh lima dari skuad Spanyol yang terdiri dari 26 pemain telah tampil di EURO 2024 – hanya kiper Álex Remiro yang belum bermain.

- Nico Williams adalah pemain termuda kedua yang mencetak gol dalam pertandingan babak sistem gugur EURO untuk Spanyol, berusia 21 tahun dan 354 hari – memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Ferran Torres (21 tahun dan 119 hari di EURO 2020).

Susunan pemain

Spanyol: Unai Simon; Carvajal (Navas 81’), Le Normand, Laporte, Cucurella (Grimaldo 66’); Pedri (Olmo 52’), Rodri, Fabian Ruiz (Merino 81’); Yamal, Morata (Oyarzabal 66’), Williams.

Georgia: Mamardashvili; Kakabadze, Gvelesiani (Kvekveskiri 78’), Kashia, Dvali, Lochoshvili (Tsitaishvili 63’); Chakvetadze (Davitashvili 63’), Kiteishvili (Altunashvili 41’), Kochorashvili; Mikautadze (Zivzivadze 78’), Kvaratskhelia. (C)

Reporter: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS