Ewa Wuna Hingga Perkelahian Kuda jadi Suguhan Sail To Indonesia di Muna Barat

Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 02 September 2022
0 dilihat
Ewa Wuna Hingga Perkelahian Kuda jadi Suguhan Sail To Indonesia di Muna Barat
Salah satu kapal pesiar dari peserta Sail To Indonesia yang berasal dari Jerman berlabuh di Pelabuhan Tondasi. Foto: Putri Wulandari/Telisik.

" Pemerintah Kabupaten Muna Barat siapkan beberapa pertunjukkan budaya lokal dalam penyambutan para tamu mancanegara "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Muna Barat siapkan beberapa pertunjukkan budaya lokal dalam penyambutan para tamu mancanegara, Jumat (2/9/2022).

Dari pantauan Telisik.id, 2 kapal dari 15 kapal peserta sail telah sandar di Pelabuhan Tondasi, yakni dua kapal yang berasal dari Jerman.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muna Barat, La Ode Ali Kadirun menyampaikan, penyambutan para peserta Sail To Indonesia ini akan mempertunjukan beberapa atraksi budaya masyarakat lokal.

"Yakni silat Ewa Wuna, perkelahian kuda, pohule, tari linda, gambus, kesenian tradisional, pertunjukan modero, lomba perahu, tarik tambang, perahu naga dan masih banyak lagi," tuturnya.

Baca Juga: Kedepankan Pelayanan, Pasien Miskin Kini Dapat Berobat di BLUD RS Konawe

Adanya para peserta Sail To Indonesia ini kata dia, dapat mempertunjukan berbagai hal unik serta potensi yang ada di Muna Barat. Sail To Indonesia juga akan disertakan dengan festival Selat Tiworo.

"Festival ini dapat memberikan gambaran tentang budaya yang ada di Muna Barat," pungkasnya.

Baca Juga: Dituding Setor Duit Rp 100 Juta di DPMD, Pj Kades di Muna Tempuh Jalur Hukum

Sementara itu, seorang juru bicara menyebutkan, para peserta Sail To Indonesia ini tidak menyukai penyambutan secara formal.

"Mereka lebih senang kalau cerita biasa saja dibandingkan dengan penyambutan formal seperti ini, mereka juga gemar dengan anak-anak," ungkapnya.

Untuk diketahui, para peserta Sail To Indonesia belum dapat dijumpai sebab masih dalam keadaan capek, sehingga saat ini mereka lagi beristirahat. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga