Februari Puncak Musim Hujan, KPU Sulawesi Tenggara Antisipasi Gangguan Banjir Saat Pemilu
Ayu Safitri, telisik indonesia
Jumat, 19 Januari 2024
0 dilihat
KPU Sulawesi Tenggara antisipasi bencana banjir saat Pemilu di bulan Februari. Foto: Kolase
" KPU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengantisipasi bencana banjir yang kemungkinan terjadi di 17 kabupaten/kota wilayah Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2024 "
KENDARI, TELISIK.ID – KPU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengantisipasi bencana banjir yang kemungkinan terjadi di 17 kabupaten/kota wilayah Sulawesi Tenggara pada bulan Februari 2024.
Pemetaan itu diprediksi sesuai kejadian banjir saat Pemilu tahun 2019 lalu.
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril mengatakan, dari prediksi BMKG curah hujan paling tinggi di bulan Februari, yang juga bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Hujan ini kita tentunya waspada, dari BMKG curah hujan di bulan Februari. Karena nantinya juga di bulan ini ada kegiatan pemilihan umum, pilpres yang nanti dilaksanakan," katanya kepada Telisik.id di ruangan kerjanya, Rabu (17/1/2024).
Baca Juga: Intip Persiapan KPU Sulawesi Tenggara Jelang Pemilu 14 Februari 2024
Berangkat dari pengalaman Pemilu pada tahun 2019 lalu, untuk saat ini di Kota Kendari sudah ada beberapa TPS yang sudah dipindahkan terkait dengan daerah-daerah yang berada di dataran rendah sehingga rawan akan banjir.
"Berangkat dari pengalaman itu, kemarin kami sudah sampaikan kepada teman-teman untuk wilayah-wilayah yang menurut mereka berpotensi banjir. Baik itu banjir rob untuk daerah pinggir pantai ataupun itu banjir yang menyebabkan curah hujan tinggi. Tentu proses penempatan di area TPS jangan yang di daerah yg rendah," ujarnya.
Jadi ada dua perlakuan yang jadi pegangan dari panitia pemilu yang ada di TPS yaitu ramah kepada penyandang disabilitas dan TPS yang rawan bencana. Terkait hal itu, kata Asril, sudah dilakukan pemetaan di beberapa titik rawan banjir di Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: BPBD Ungkap Pemicu Bencana Alam di Kota Kendari
“Kalau untuk itu, pada saat kami menetapkan data pemilih di bulan Juni 2023 lalu, sudah kami lakukan juga pemetaan terkait penentuan titik-titik TPS,” ucapnya.
Sementara itu, Arwah, Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kendari saat diwawancarai Telisik.id mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mengidentifikasi TPS yang rawan bencana dan akan dipindahkan jika memang hal tersebut perlu untuk dilakukan.
"Kalau saat ini sudah kami konfirmasi dan jadi perhatian, terkait titik-titik TPS mana saja saya belum bisa pastikan, mana yang dijadikan prioritas, karena semua TPS itu dijadikan prioritas kalau memang terindikasi rawan bencana," jelasnya, Jumat (19/1/2024). (B)
Penulis: Ayu Safitri
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS