Intip Persiapan KPU Sulawesi Tenggara Jelang Pemilu 14 Februari 2024
Ayu Safitri, telisik indonesia
Rabu, 17 Januari 2024
0 dilihat
Sekretaris Jendral KPU RI saat melakukan pemantauan di gudang logistik Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Foto: Instagram Kpuprovsultra
" Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril, mengungkapkan ada beberapa hal teknis telah dipersiapkan dalam rangka penyelenggaraan pemilu 2024, tepatnya pada 14 Februari mendatang "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril, mengungkapkan ada beberapa hal teknis telah dipersiapkan dalam rangka penyelenggaraan pemilu 2024, tepatnya pada 14 Februari mendatang.
“Persiapan sampai saat ini sudah 75 persen. Khususnya surat suara sudah selesai pelipatannya per tanggal 15 Januari 2024 in," katanya kepada Telisik.id, Rabu (17/1/2024).
"Keamanan untuk gudang sudah 24 jam, dan CCTV khusus di sekitar area gudang juga sudah terkoneksi dengan pihak kepolisian daerah,” tambahnya.
Baca Juga: BPBD Ungkap Pemicu Bencana Alam di Kota Kendari
Dalam suplai logistik tahap satu sudah mencapai 100 persen, untuk logistik juga sudah tiba di tiap-tiap kabupten/kota di Sulawesi Tenggara.
KPU Sulawesi Tenggara juga telah menerima kotak bilik suara, ATK, alat coblos, tinta dan alat bantu disabilitas.
Untuk saat ini pihak KPU sedang menuntaskan terkait penulisan surat suara yang ada di sampul, karena itu harus dipastikan ada di setiap surat suara.
"Kemudian setelah itu baru melakukan pengesetan surat suara sesuai dengan banyaknya pemilih yang ada di masing-masing TPS, disegel dan seluruh sampul-sampul tersebut dimasukkan sesuai dengan kotak suara tersebut,” ujarnya.
Terkait dengan surat suara jika ada yang rusak, Asril mengungkapkan, sudah terdapat sistem tersendiri dari pihak KPU yang serba cepat informasinya. Sistem yang dimaksut adalah SILOG yang langsung terkonfirmasi dengan pihak KPU RI dan sesegera mungkin akan disampaikan terkait penyediaannya.
KPU Sulawesi Tenggara sampai hari ini sedang memastikan jika ada surat suara yang rusak. Karena, hal tersebut harus sesuai dengan buku pedoman yang mereka miliki sehingga buku pedoman itu lah yang menjadi pedoman nantinya untuk pihak KPU di setiap kabupaten/kota.
“Untuk surat suara kalau memang ada yang rusak pasti akan langsung tersampaikan pada kami. Untuk itu kami sepakat di tanggal 15 Januari 2024 kemarin itu pelipatan harus sudah selesai. Supaya range waktu yang tersisa yang sisa 27 hari lagi ini dapat segera kami atasi,” terang Asril.
Mengenai pelaksanaan pemilu, Asril menyatakan, akan merekrut tenaga limas petugas keamanan untuk masing-masing dua orang per tempat pemungutan suara (TPS).
“Khususnya kebutuhan logistik baik di tahap satu atau dua yang masuk ke gudang, pihak KPU kabupaten/kota sudah melakukan perekrutan sebanyak empat orang tenaga di bidang khusus untuk mengawasi keamanannya," ujarnya.
Baca Juga: Ancaman Nyata Bencana, BPBD Kota Kendari Minta Warga Waspada
"Selain itu, kami juga punya tenaga Satpam yang akan ditugaskan terkait keamanan di dalam kantor ataupun di gudang. Ada juga keamanan dari pihak kepolisian yang memang disiagakan untuk menjaga keamanan di kantor ataupun di gudang,” tutup Asril.
Sementara itu, mengenai pengawasan, Darma selaku Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara mengungkapkan, masih terus berkoordinasi dengan bawaslu setiap kabupaten/kota terkait pengamanan distribusi logistik.
“Terkait pengamanan distribusi logistik dengan kontainer ke tiap-tiap kabupaten/kota di Sultra masih akan terus kami awasi agar tepat sasaran. Untuk itu kami terus berkoordinasi dengan masing-masing Bawaslu terkait keamanannya,” ucapnya kepada awak media, belum lama ini. (B)
Penulis: Ayu Safitri
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS