FKIP UHO Tegaskan Komitmen Mutu Lewat Asesmen LAMDIK
Ana Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 24 Januari 2025
0 dilihat
Dekan FKIP Universitas Halu Oleo, Damhuri. Foto: Ist
" Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menjadi salah satu prodi yang menjalani asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) "
KENDARI, TELISIK.ID – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menjadi salah satu prodi yang menjalani asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Proses ini berlangsung selama dua hari, sejak 21 hingga 22 Januari 2025, di ruang lingkup FKIP UHO.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian akreditasi eksternal yang bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian antara dokumen akreditasi dan kondisi nyata di lapangan.
Dua asesor yang ditugaskan oleh LAMDIK adalah Paulus Kuswandono, Ph.D (Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) dan Prof. Amirullah, Ph.D (Universitas Negeri Makassar).
Selama asesmen, kedua asesor melakukan verifikasi terhadap dokumen seperti Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED), serta melakukan klarifikasi langsung kepada pengelola prodi, dosen, dan mahasiswa.
Baca Juga: Dinsos Kendari Dorong Solusi Nyata untuk Anjal dan Gepeng
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Senat Lt. 2 FKIP UHO dan Ruang Rapat Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Selama dua hari pelaksanaan asesmen, fokus penilaian dilakukan secara bertahap dan mendalam. Pada hari pertama, asesor memusatkan perhatian pada aspek manajerial dan tata kelola program studi.
Mereka menelaah bagaimana arah pengembangan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dirancang dan dijalankan, mengevaluasi sistem tata pamong, serta meninjau pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang menjadi kerangka dasar pengendalian mutu akademik di tingkat fakultas.
Tak hanya itu, asesor juga memverifikasi kinerja institusi secara keseluruhan berdasarkan dokumen yang telah diserahkan sebelumnya, termasuk laporan evaluasi diri dan laporan kinerja prodi. Semua informasi tersebut dikonfirmasi secara langsung kepada pimpinan fakultas dan tim akreditasi.
Sementara pada hari kedua, fokus asesmen bergeser ke aspek yang lebih operasional dan menyentuh pelaksanaan akademik sehari-hari.
Asesor melakukan sesi wawancara dengan dosen-dosen prodi untuk mengeksplorasi karakteristik pembelajaran yang diterapkan, termasuk pendekatan pedagogis dan inovasi yang dijalankan di kelas.
Di saat yang sama, mereka juga berdialog langsung dengan mahasiswa untuk mengetahui pengalaman akademik dari sudut pandang peserta didik. Interaksi ini membantu asesor memahami sejauh mana proses pembelajaran dirasakan efektif di tingkat pelaksana.
Selain itu, asesor juga mengamati kinerja tenaga kependidikan dan melakukan peninjauan langsung terhadap fasilitas pendukung seperti ruang kelas, laboratorium, dan sarana teknologi yang digunakan dalam mendukung kegiatan belajar-mengajar.
Dekan FKIP UHO, Dr. Damhuri menyampaikan apresiasinya kepada asesor dan seluruh tim yang telah mempersiapkan asesmen.
Ia menegaskan bahwa proses akreditasi bukan hanya formalitas, tetapi bagian dari komitmen institusi terhadap peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Baca Juga: 2.097 Calon Guru Diwisuda, FKIP UHO Pertegas Komitmen Cetak Pendidik Profesional
“Asesmen ini penting untuk menjamin kualitas akademik yang kami tawarkan, sekaligus bentuk tanggung jawab kepada masyarakat luas,” ujar Damhuri.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UHO, Prof. Dr. La Hamimu, menyampaikan bahwa asesmen eksternal seperti ini berperan penting dalam membangun budaya mutu di lingkungan UHO secara sistemik.
Ia menambahkan bahwa status akreditasi program studi juga turut memengaruhi peringkat akreditasi institusi secara keseluruhan.
Setelah asesmen selesai, hasil observasi dan evaluasi dari kedua asesor akan dibawa ke forum LAMDIK untuk ditindaklanjuti dalam bentuk penilaian resmi.
FKIP UHO berharap hasil ini dapat memperkuat peringkat akreditasi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan menjadi dasar untuk pengembangan program yang lebih baik di masa mendatang. (D-Adv)
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
