Formula E di Jakarta Tuai Kontroversi, Merek Minuman Keras Jadi Sponsor

Fitrah Nugraha, telisik indonesia

Kamis, 26 Mei 2022

0 dilihat

Sejumlah pembalap Formula E unjuk kemampuan. Foto: Repro Getty Image

JAKARTA, TELISIK.ID - Formula E bakal digelar di DKI Jakarta kini tuai kontroversi, khusunya terkait sponsor yang mendukung perhelatan balap mobil tersebut.

Melansir Suara.com - jaringan Telisik.id, salah satu yang sedang banyak disorot adalah perkara daftar sponsor acara yang melibatkan sebuah merek minuman keras (miras) terkenal, Heineken.

Keberadaan Heineken di antara sponsor Formula E Jakarta ini menuai pro dan kontra. Alhasil, kejadian tersebut jadi kontroversi yang masih tetap mengiringi perhelatan Formula E Jakarta.

Formula E di DKI Jakarta sendiri akhirnya bakal diselenggarakan dalam waktu dekat, setelah beberapa kali diundur. Menurut jadwal, turnamen balap mobil listrik ini akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyebut, Heineken merupakan sponsor global yang mendukung langsung Formula E Operation (FEO).

Artinya, Heineken merupakan sponsor Formula E untuk semua lokasi, tidak hanya di Jakarta saja.

"Itu global punya, sponsor langsung FEO," ujar Sahroni saat dikonfirmasi, dikutip dari rctiplus com, Rabu (25/5/2022).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyadari adanya kontroversi karena keterlibatan perusahaan bir dalam Formula E di Jakarta.

Baca Juga: Baru Ditugaskan Jokowi Urus Minyak Goreng, Luhut Beri Laporan Mengejutkan

Hanya saja, Sahroni mengaku tak bisa mengubahnya karena Heineken merupakan sponsor global.

"Bukan urusan dalam negeri. Masa urusan mereka kita ikut campur," pungkasnya.

Sebelumnya, panitia Formula E merilis deretan sponsor ajang balapan yang digelar 4 Juni 2022 mendatang.

Pada laman resmi Jakarta E Prix, terdapat deretan sponspor Formula E yang dibagi menjadi empat jenis, yakni sponsor utama, global, teknis, hingga partner biasa.

ABB menjadi sponsor utama sekaligus penyenggara acara. Sementara itu, pada tuisan besar juga terpampang perusahaan keuanganan Julius Baer sebagai sponsor global.

Baca Juga: April 2022, Utang Indonesia Bengkak Jadi Rp 7.040 Triliun

Pada bagian sponsor teknis, ada perusahaaan ban asal Perancis, Michelin.

Selain tiga sponsor utama, ada belasan sponsor biasa yang juga tercantum di bagian bawah. Namun di antara belasan sponsor tersebut, ada dua sponsor yang banyak diperbincangkan publik.

Pasalnya, pagelaran Formula E itu juga menggandeng produsen sampanye Moet&Chaldon dan produsen bir, Heineken.

Kedua produsen tersebut tertera dalam deretan sponsor parter biasa. Hal ini yang kemudian mengundang berdebatan warganet di berbagai media sosial. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin