FPKS Kecam Presiden Prancis Yang Jelas-jelas Hina Islam dan Nabi Muhammad
Marwan Azis, telisik indonesia
Jumat, 30 Oktober 2020
0 dilihat
Anggota DPR-RI dari Fraksi PKS, Junaidi Auly. Foto: Ist.
" Ini artinya penghinaan kepada Nabi jangan dipandang hanya persoalan personal belaka, tapi ini sudah menyangkut muruah agama, ummat Islam, dan negara. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Anggota DPR RI Fraksi PKS, Junaidi Auly mengecam pernyataan Presiden Prancis yang jelas-jelas menghina Islam.
"Kita tidak memaksa pemeluk agama lain untuk mempercayai bahwa Nabi Muhammad itu wajib kita (umat islam) muliakan, karenanya mempercayainya termasuk rukun iman, dan memuliakannya bagian wajib dari rukun islam. Makanya nama nabi itu dimasukkan ke dalam syahadat dan shalat. Tapi, kita juga tidak mungkin membiarkan orang lain melecehkan, menistakan, menghinakannya secara sembarangan," ujar Auly kepada Telisik di Jakarta. Jumat (30/10/2020).
Menurutnya, pernyataan Presiden Prancis, Macron yang tidak akan melarang penerbitan kartun Nabi Muhammad dan mengatakan Islam agama yang sedang krisis, merupakan bagian dari hinaan.
Baca juga: Raih Penghargaan Rising Star Democracy 2020, AHY Disebut Inspirator Anak Muda
Junaidi menambahkan, pernyataan yang tidak berdasar tentang Islam sebaiknya tidak dilakukan dan tidak diulangi.
Ia menegaskan, agama Islam adalah agama pembawa perdamaian dan penuh kasih sayang, bahkan di negara kita hari kelahiran Nabi Muhammad dijadikan sebagai hari libur nasional yang bisa dirasakan oleh semua masyarakat.
"Ini artinya penghinaan kepada Nabi jangan dipandang hanya persoalan personal belaka, tapi ini sudah menyangkut muruah agama, ummat Islam, dan negara," pungkasnya. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Haerani Hambali