Fraksi Golkar Terus Perjuangkan Air Bersih Mengalir ke Rumah Warga

Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 18 September 2021
0 dilihat
Fraksi Golkar Terus Perjuangkan Air Bersih Mengalir ke Rumah Warga
Ketua Fraksi Golkar DPRD Muna, La Ode Dyrun (kiri) . Foto: Sunaryo/Telisik

" Namun sampai saat ini, SPAM yang berada di Kecamatan Kontunaga dan Napabalano belum bisa dinikmati masyarakat. "

MUNA, TELISIK.ID - Persoalan air bersih di Kabupaten Muna belum juga tuntas. Padahal, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) telah dibangun di beberapa kecamatan dengan menghabiskan anggaran puluhan miliar rupiah.

Namun sampai saat ini, SPAM yang berada di Kecamatan Kontunaga dan Napabalano belum bisa dinikmati masyarakat.

Sejumlah elemen masyarakat meminta anggota DPRD mendesak Bupati Muna, LM Rusman Emba untuk merealisasikan janjinya dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Muna, La Ode Dyrun menerangkan, persoalan air bersih bukan saja menjadi tanggung jawab anggota DPRD asal daerah pemilihan (Dapil) VI dan II, tetapi menjadi kewajiban 30 anggota DPRD.

Baca juga: Gerindra Jatim Bersama Laskar Sholawat Nusantara Gelar 1.000 Vaksin ke-2 untuk Bangsa

Baca juga: UPBU Sugimanuru Berdayakan Masyarakat Lewat Kegiatan Padat Karya

Apalagi, pembangunan SPAM di dua kecamatan itu merupakan program yang diturunkan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae, sehingga Fraksi Golkar akan terus memperjuangkan hingga air bersih mengalir ke rumah masyarakat.

"Program SPAM merupakan aspirasi Pak Ridwan, kami dari Fraksi Golkar tidak henti-hentinya terus memperjuangkan agar masyarakat dapat menikmati air bersih," kata Dyrun, Sabtu (18/9/2021).

Sekretaris DPD II Golkar Muna itu yakin, Bupati LM Rusman Emba akan komitmen terhadap janjinya. Buktinya, bupati telah menginstruksikan sembilan Pj kepala desa (Kades) untuk bekerja sama dengan PDAM untuk melakukan penyambungan air bersih ke rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan biayanya menggunakan Dana Desa (DD). Ditambah lagi, dengan penganggaran melalui dana pinjaman sebesar kurang lebih Rp 1,5 miliar.

"Apa yang menjadi janji bupati, kita akan kawal terus, karena ini semua menyangkut kebutuhan vital masyarakat," pungkas Ketua KONI Muna itu. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga