Gadis Wakatobi Ini Diperkosa Tepat di Hari Ulang Tahunnya, Keluarga Korban Minta Keadilan

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Selasa, 25 Januari 2022
0 dilihat
Gadis Wakatobi Ini Diperkosa Tepat di Hari Ulang Tahunnya, Keluarga Korban Minta Keadilan
Seorang gadis diperkosa tetangga sendiri tepat di hari ulang tahun. Foto: Repro Dream.co id

" Hari ulang tahun menjadi hari hari special yang diidamkan bagi setiap orang "

WAKATOBI, TELISIK ID - Hari ulang tahun menjadi hari hari special yang diidamkan bagi setiap orang. Momen ulang tahun pun jadi hari yang paling membahagiakan. Namun, hal itu sepertinya tidak berlaku untuk gadis asal Wakatobi.

Dimana, pada hari tersebut dirinya harus menerima kenyataan pahit bahwa ia telah diperkosa tepat usianya menginjak 19 tahun.

Gadis malang itu berinisial N asal Desa Pajam harus melayani nafsu lelaki yang diketahui tetanganya sendiri lantaran diancam menggunakan badik (sejenis pisau tradisional khas Sulawesi Selatan).

Menurut pengakuan keluarga korban, kasus tersebut telah dilaporkan pada hari yang sama atas tindak kejahatan seksual ke Polsek Kaledupa. Namun sejak melaporkan kasus pemerkosaan yang dialami adiknya, tepatnya tanggal 25 Desember 2021 hingga saat ini tidak kunjung ada titik terang meski telah ditangani pihak kepolisian

“Sudah beberapa kali mengunjungi Polsek Kaledupa untuk menanyakan perkembangan kasus. Namun hingga hari ini kasus sudah selama sebulan, sementara kasus itu sendiri belum ada perkembangan penyidikan yang memuaskan,” ungkap Rizal selaku kakak korban, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Polda Sultra Tangkap Warga Penolak Tambang di Konkep, Begini Kronologisnya

Berdasarkan penuturan kakak korban Rizal, diketahui kronologi kejadian tersebut bermula pada saat adiknya akan mengantar kiriman mengunakan motor ke pelabuhan Baruga. Saat itu pelaku yang merupakan tetangga korban dimintai tolong untuk mengantarnya ke Desa Tampara

Sehabis mengantarkan barang, dalam perjalanan pulang ketika melalui hutan Balasuna, tiba-tiba saja motor berhenti dan pelaku kemudian melakukan aksinya merenggut kehormatan korban dengan paksa.

Baca Juga: Bentrok Maut di Papua Pecah, Puluhan Orang Tewas, Ini Penyebabnya

“Sampai hari ini dirinya belum mau kembali ke rumah, mengurung diri di rumah keluarga terkadang di Desa Balasuna Selatan atau tidak dirinya ke Desa Peropa. Entah sampai kapan traumanya itu akan berakhir,” tuturnya.

Atas kejadian ini keluarga korban meminta keadilan, pasalnya saat ini pelaku masih bebas berkeliaran menikmati kebebasannya menghirup udara segar. Diketahui kabar terbaru bahwa lelaki bejat tersebut telah melarikan diri dan tidak ada di pulau.

Diketahui keluarga korban melaporkan dengan nomor registrasi LP/26/XII/2021/Sultra/Res Wakatobi/Sek Kaledupa yang mana Polres Wakatobi menyampaikan permberitahuan perkembangan hasil penelitian laporan melalui nomor SP2HP/38/XII/2012/Reskrim Sek, yang akan dilakukan penyelidikan dalam waktu tiga puluh hari dan jika diperlukan waktu perpanjangan penyelidikan dari perkembangannya akan diberitahukan lebih lanjut. (C)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Kardin

Baca Juga