Gedung Hampir Ambruk, DPRD Muna Barat Desak Pemda Perbaiki SDN 4 Tiworo Selatan
Putri Wulandari, telisik indonesia
Minggu, 03 November 2024
0 dilihat
Anggota DPRD Muna Barat, La Ode Harlan Sadia saat meninjau langsung kondisi gedung SDN 4 Tiworo Selatan. Foto: Ist
" Kondisi gedung SD Negeri 4 Tiworo Selatan kian memprihatinkan dan telah menimbulkan korban "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Kondisi gedung SD Negeri 4 Tiworo Selatan kian memprihatinkan dan telah menimbulkan korban. DPRD Muna Barat mendesak pemerintah daerah segera melakukan perbaikan.
Saat ini, kondisi sekolah hampir ambruk, sehingga para orang tua murid menyegel sekolah sebagai bentuk protes. Insiden ini dipicu oleh kecelakaan yang menimpa seorang siswa, yang mengalami luka akibat kondisi bangunan yang tidak aman.
Anggota DPRD Muna Barat, La Ode Harlan Sadia, mengungkapkan rasa prihatinnya atas kondisi gedung sekolah yang belum mendapat perhatian. Padahal, usulan perbaikan telah diajukan sejak tahun 2017.
Namun, perbaikan tak kunjung terealisasi karena berbagai alasan administratif, termasuk masalah pembaruan data Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Meski data Dapodik sekolah ini sudah memenuhi syarat sejak 2022, tetap tidak ada langkah konkret dari pemerintah hingga tahun 2024.
Menurut La Ode Harlan, kerusakan parah yang dialami sekolah ini mencerminkan ketidakadilan dalam alokasi anggaran pendidikan. Padahal, sesuai peraturan, 20?ri APBD harusnya dialokasikan untuk sektor pendidikan.
Baca Juga: Dikbud Muna Alokasikan Rp 1 Miliar Buat Pembangunan Gedung SMPN 2 Maligano
“Anggaran pendidikan yang seharusnya sebesar 20?ri APBD kabupaten, provinsi, dan APBN tidak juga menyentuh sekolah ini,” ungkapnya, Minggu (3/11/2024).
Ia mendesak pemerintah segera mengalokasikan anggaran perbaikan, baik melalui perubahan anggaran atau dana BTT. Jika tidak, alokasi harus dipastikan pada anggaran 2025, karena kondisi sekolah ini sudah menelan korban.
Insiden kecelakaan siswa kelas 4 yang terluka akibat lantai retak semakin memperkuat tekad La Ode Harlan untuk memperjuangkan perbaikan SD Negeri 4 Tiworo Selatan.
Baca Juga: Hampir Setahun Terbengkalai, Gedung SD Terbakar di Kendari Kini Ditumbuhi Rerumputan
Ia menilai pemerintah seharusnya memberi perhatian sejak tahun 2023, ketika plafon salah satu ruang kelas ambruk. Beruntung saat itu belum ada kegiatan belajar-mengajar di dalam ruangan.
La Ode Harlan menambahkan bahwa SD Negeri 4 Tiworo Selatan seharusnya menjadi prioritas karena lokasinya berada di wilayah tertinggal dan terluar. Kondisi ini menurutnya adalah indikator penting bagi dinas pendidikan untuk menilai sekolah yang membutuhkan perhatian khusus.
Terkait penutupan ruang kelas untuk kegiatan belajar-mengajar, ia telah meninjau langsung kondisi gedung dan memahami alasan orang tua murid menyegel ruang-ruang kelas yang kondisinya sudah tidak layak. (C)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS